Jakarta: Hubungan asmara yang sehat memiliki beberapa manfaat. Salah satunya mampu membuat pola tidur lebih baik.
Hal ini diungkapkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Social Psychological and Personal Science. Studi mengatakan orang cenderung tidur lebih baik jika mereka merasa pasangannya responsif terhadap kebutuhan mereka.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dalam studi ini, para peneliti dari Universitas Turki mempelajari sekitar 700 orang yang menikah dan yang sudah hidup bersama pasangannya. Mereka ditanya seberapa responsif pasangan memenuhi kebutuhan mereka dan seberapa baik mereka tidur setiap malam.
Hasilnya menunjukkan adanya korelasi antara kualitas tidur seseorang yang memiliki pasangan penuh kasih. Sebab, kasih sayang membuat mereka jauh dari rasa cemas atau tertekan, yang pada gilirannya berdampak tidur nyenyak di malam hari.
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa hubungan asmara yang baik membuat seseorang mendapat 'tidur restoratif'. Ini pada dasarnya merupakan defenisi dari tidur berkualitas baik tanpa gangguan ketika merasa aman dan aman dalam hidup.
Biasanya tidur restoratif didapatkan anak-anak. Anak-anak cenderung mendapatkan rasa aman dari orangtua mereka ketika mereka tertidur.
Ilustrasi--Foto:pexels.com
Studi lain yang dilakukan di University of Pittsburgh memiliki temuan serupa. Studi ini menyatakan tidur di samping seseorang yang Anda cintai dapat mengurangi tingkat stres dan bahkan melindungi Anda dari masalah pencernaan dan penyakit jantung.
Bukan hanya itu. Pasangan bahagia yang tidur bersama cenderung memiliki kadar oksitosin yang lebih tinggi. Oksitosin merupaka hormon yang juga dihasilkan ketika melakukan hubungan seksual.
Jadi, ketika Anda merasa sulit untuk tidur setiap malam walau telah mencoba mengonsumsi obat tidur, ada kemungkinan hubungan asmara Anda sedang berantakan. Sehingga hal ini membuat Anda tidak bisa tidur nyenyak.
Kualitas Tidur Pengaruhi Kualitas Hidup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)
