Kira-kira bagaimana cara berkomunikasi yang positif dalam masa-masa seperti ini?. Berikut penjelasannya oleh Reynitta Poerwito, Bach of Psych.,M.Psi.,Psikolog dalam konferensi Roompi di Orami.
Rey menjelaskan bahwa komunikasi positif merupakan suatu keahlian dalam komunikasi untuk menyampaikan pesan (termasuk pesan yang negatif) dengan cara-cara yang positif. Sehingga lawan bicaranya dapat menerima pesan tersebut dengan baik.
Beberapa contoh dalam komunikasi positif dengan pasangan antara lain:
- Menyampaikan pesan secara spesifik:
(salah) “Kamu tuh telat melulu deh bikin aku kesel banget!”Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(benar) “Aku ingin kamu bisa lebih tepat waktu kalau kita janjian”
(salah) “Aku kesal karena kamu tidak perhatian
(benar) “Aku pengen kamu lebih sering menanyakan kabar kalau kita lagi long distance”
- Tidak menyalahkan lawan bicara:
(salah) “Kamu emang gak pernah ngerti apa yang aku omongin”
(benar) “Aku mau menjelaskan maksud aku tadi itu apa”
- Mendengarkan secara objektif
Biasanya saat seseorang sedang berkonflik dengan pasangan, dia akan selalu merasa benar dan penjelasan apapun yang disampaikan oleh pasangan akan dianggap sebagai alasan saja. Gunakanlah komunikasi postifi ini dimana Anda harus berpikir logis dan mengenyampingkan emosi ketika sedang berkomunikasi. Dengan seperti itu, Anda bisa menilai secara objektif.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(YDH)
