.jpg)
Melamar dengan berlutut di hadapan sang wanita, bisa dibilang sebagai sebuah cara atau tradisi yang banyak ditiru oleh kaum pria untuk meluluhkan hati sang kekasih.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Baca juga: Tren yang Mengganggu Pesta Pernikahan Masa Kini)

Sebenarnya, tradisi ini berasal dari ksatria di abad pertengahan yang sering dilakukan pada kegiatan-kegiatan tertentu.
Saat itu, para ksatria akan turun pada satu lutut di hadapan raja mereka sebagai bentuk hormat, ketaatan dan loyalitas. Ini juga biasanya dilakukan dalam upacara keagamaan dan pada hari-hari pernikahan.
Jadi, ketika pria yang sopan melamar kekasihnya menjadi istri, ia berjanji untuk setia padanya dan menyatakan cinta abadi untuknya.
Berlutut dan meminta tangannya sambil melamar, meminta sang kekasih menjadi istri, adalah cara yang benar-benar dia lakukan untuk mengatakan bahwa dia akan menjadi pria yang setia, menghormati dan melakukan apa yang Anda minta selama sisa hidupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)