Jakarta: Timnas Indonesia ditahan imbang Lebanon dengan skor 0-0 pada laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin 8 September malam WIB. Itu terjadi meski Timnas Indonesia tampil dominan di sepanjang laga.
Permainan agresif sudah ditunjukkan Timnas Indonesia sejak peluit kick-off babak pertama berbunyi. Pada menit ke-16, Ricky Kambuaya berhasil melakukan penetrasi dari sayap kiri untuk membuka peluang, tapi langsung dilanggar keras oleh pemain Lebanon, Hussein Zein, ketika ingin masuk kotak penalti.
Menginjak menit ke-26, pertandingan memanas karena Kevin Diks dan Jay Idzes terlibat friksi dengan pemain Lebanon Hussein Sharafeddine yang menekel keras Miliano Jonathans ketika ingin melakukan serangan balik. Saat itu, Diks terpancing emosi hingga menarik kerah Sharafeddine.
Namun, momen friksi tersebut tidak berlangsung lama setelah dilerai para pemain dari kedua tim dan wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Sharafeddine. Tidak lama kemudian, Indonesia kembali tampil menekan dan sering memanfaatkan sayap kiri yang ditempati Yakob Sayuri dan Miliano Jonathans.
10 menit jelang turun minum, Indonesia memiliki peluang terbaik lewat Stefano Lilipaly yang menerima umpan pendek salah satu rekannya di dalam kotak penalti. Namun, sepakannya masih melambung ke atas mistar gawang Lebanon.
Memasuki babak kedua, Lebanon mencoba tampil menggebrak dan berhasil mendapat peluang emas pada menit ke-47. Namun, tendangan keras yang dilancarkan striker Karim Darwich saat itu, masih bisa dihalau oleh kiper Timnas Indonesia, Emil Audero.
Baca juga: Kluivert Sanjung Mentalitas Pemain Timnas Indonesia
Usai mendapat serangan kejut dari Lebanon, Timnas Indonesia langsung kembali tampil disiplin untuk menyerang. Peluang emas pun kembali didapat Lilipaly pada menit ke-56 ketika tendangan balik badannya masih melesat terlalu keras dan melambung ke atas mistar gawang.
Merasa buntu, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memutuskan untuk langsung mengganti empat pemain pada menit ke-61, termasuk menukar Calvin Verdonk dengan Thom Haye dan merotasi Stefano Lilipaly dengan Adrian Wibowo yang baru pertama kali bergabung dengan Skuad Garuda.
Namun, permainan Timnas Indonesia tidak terlalu banyak mengalami perubahan seusai melakukan pergantian. Peluang demi peluang masih didapat, tapi jarang ada tembakan yang tepat sasaran karena tebalnya pertahanan Lebanon.
Memasuki injury time babak kedua, keributan antarpemain malah kembali terjadi karena pemain Lebanon Hussein Zein tidak senang dengan Marselino Ferdinan yang memberikan bola dengan tendangan ketika ia ingin melakukan lemparan ke dalam.
Thom Haye yang berinisiatif membela Marselino langsung mendorong Zein dan membuat kerumunan membesar hingga melibatkan beberapa staf pelatih dan pemain cadangan masuk lapangan. Namun, keributan itu tidak berlangsung lama.
Setelah dilerai dan didamaikan masing-masing anggota tim, pertandingan tetap berlanjut dengan dominasi Timnas Indonesia yang terus menekan pertahanan Lebanon. Namun, kedua tim tetap saja gagal menetak gol hingga peluit panjang berbunyi.
Laga melawan Lebanon merupakan pertandingan uji coba terakhir Timnas Indonesia untuk mengarungi Putaran Empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi (9 Oktober) dan Irak (12 Oktober). Sementara itu, Lebanon tengah dihadapkan dengan agenda Putaran Tiga Kualifikasi Piala Asia.
Susunan Pemain
Indonesia (4-3-3): Emil Audero; Calvin Verdonk (Thom Haye 61'), Dean James (Yance Sayuri 75'), Jay Idzes, Kevin Diks; Joey Pelupessy, Ricky Kambuaya (Eliano Reijnders 61'), Stefano Lilipaly (Adrian Wibowo 61'); Yakob Sayuri, Mauro Zijlstra (Marselino Ferdinan 61'), Miliano Jonathans (Ramadhan Sananta 84').
Lebanon (4-4-2): Mostafa Matar; Hussein Zein, Hussein Sharfeddine, Khalil Khamis, Khoder Kaddour (Daniel Kuri 65'); Walid Shour, Ahmad Kheir El-Dine (Jehad Ayoub 83'/Mohammed El Housseini 90+6'), Mohamad Haidar (Gabriel Bitar 66'), Mohamad Safwan (Sisi 83'); Karim Darwiche (Mohammed Al Masri 73'), Ramy Najjarine (Karim Mekkaoui 65').
Cek Berita dan Artikel yang lain di
