Ini adalah hal yang natural namun yang bikin ngeri adalah ketika teman khayalan itu hadir dalam bentuk yang menyeramkan dan membuat anak kecil jadi berperilaku buruk seperti di film-film horor. Bila hal ini apa yang seharusnya dilakukan?
Timothy J. Legg, PhD, PsyD dalam "What to Know About Imaginary Friends" dalam Healthline memaparkan teman khayalan yang mengerikan adalah mereka yang mengganggu, melanggar aturan, dan agresif. Hal ini membuat perilaku anak jadi serupa dengannya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat ini terjadi banyak anak mengaku bahwa mereka pengaruh atas perilaku teman khayalannya. Sementara beberapa anak lainnya menggambarkan situasi yang ada muncul di luar kendali mereka.
Saat ini terjadi, Anda tidak perlu menegur keras anak Anda. Melainkan memberikan batasan yang jelas pada teman khayalan melalui Anak. Hal ini dilakukan untuk mengajari si kecil.
Kabar baiknya, memiliki teman khayalan mengerikan juga memberikan manfaat. Hubungan yang lebih sulit semacam ini membantu anak menavigasi hubungan sosial dan mengatasi masa-masa sulit di dunia nyata nantinya.
Tak hanya itu, teman khayalan juga memberi banyak keuntungan lain seperti:
1. Anak jadi memiliki kognisi sosial yang unggul
2. Anak lebih mudah bergaul
3. Kreativitas meningkat
4. Anak jadi memiliki strategi koping yang lebih baik
5. Pemahaman emosional meningkat
Bila hal ini terjadi pada Anda tak perlu langsung panik dan merasa ketakutan. Ini adalah salah satu proses yang bisa membantu Anda mengenali anak secara lebih mendalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News(TIN)