Ilustrasi-Freepik
Ilustrasi-Freepik

Sakit Kepala selama Kehamilan, Perlukah Khawatir?

Rona kehamilan sakit kepala
Raka Lestari • 05 September 2020 11:11
Jakarta: Mual, muntah, lemas, dan juga jerawat merupakan keluhan yang mungkin sering dirasakan oleh ibu hamil (bumil). Akan tetapi, beberapa ibu juga melaporkan bahwa dirinya mengalami sakit kepala selama masa kehamilan. Jika hal ini terjadi, apakah ini perlu dikhawatirkan?
 
Heather Levin, MD, seorang dokter spesialis kandungan dan kedokteran janin di Northwell Health, punya pandangan soal situasi bumil ini. Jika sakit kepala yang dialami sebelum kehamilan atau baru muncul pada saat kehamilan, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter.
 
“Dokter bisa membantu menentukan seberapa serius masalah tersebut. Sakit kepala selama kehamilan sebaiknya didiskusikan dengan dokter. Sakit kepala yang ringan atau sembuh sendiri biasanya tidak perlu dikhawatirkan dibandingkan sakit kepala parah dan terus-menerus,” jelas Levin.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dan memang, sakit kepala merupakan hal yang umum, terutama pada trimester pertama kehamilan. Biasanya cenderung berupa migrain.
 
"Penyebabnya tidak terlalu jelas, tetapi kemungkinan karena berbagai faktor seperti perubahan hormon yang cepat pada awal kehamilan, mual dan dehidrasi, stres dan kurang tidur, dan perubahan pola makan, seperti penurunan asupan kafein,” kata Peter Kim, MD, seorang dokter spesialis kandungan di SCL Health Central Park OB-GYN.
 

 
Beberapa bumil mengalami sakit kepala lebih sering dari biasanya saat hamil. Penyebab sakit kepala tersebut, dapat berubah tergantung pada trimester. Sakit kepala yang muncul pada trimester ketiga adalah yang paling dikhawatirkan oleh dokter karena bisa menjadi tanda sesuatu yang serius.
 
Sakit kepala pada trimester pertama bisa disebabkan oleh perubahan asupan kafein atau asupan makanan oral. Terutama jika pasien menderita mual atau muntah yang parah.
 
“Sakit kepala pada trimester kedua seringkali bisa disebabkan oleh tekanan darah rendah. Sakit kepala pada trimester ketiga ini yang mengkhawatirkan karena bisa menjadi tanda pre-eklamsia," kata Levin.
 
Kim juga mengatakan sakit kepala karena pre-eklampsia mungkin terkait dengan pembengkakan di otak atau penyempitan pembuluh darah. Selain itu, dia menambahkan bahwa mengalami sakit kepala selama pra-eklamsia dapat berarti Anda berisiko mengalami komplikasi tambahan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif