Ilustrasi-Freepik
Ilustrasi-Freepik

5 Cara Menumbuhkan Kejujuran pada Anak

Rona tumbuh kembang anak tips keluarga
Raka Lestari • 24 September 2020 08:10
Jakarta: Salah satu karakteristik yang paling penting dimiliki oleh seorang anak adalah kejujuran. Dan sebagai orang tua, Anda harus bisa memberikan contoh tersebut kepada anak Anda.
 
Dengan mengajarkan dan memberi contoh mengenai kejujuran kepada anak, mereka pun akan mengikuti apa yang Anda lakukan tersebut. Maka demikian, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan kejujuran pada anak Anda:

1. Meminta maaf ketika Anda salah

Seseorang yang bisa mengakui kesalahannya adalah orang yang lebih bisa dipercaya. Dikutip dari Parenting, mencontohkan kepada anak bahwa Anda mau meminta maaf ketika melakukan kesalahan dapat menciptakan rasa saling menghormati. Selain itu, cara ini juga menunjukkan kepada mereka bagaimana mereka harus bersikap ketika melakukan suatu kesalahan.

2. Bebas mengemukakan pendapat

Anda bisa memberi tahu kepada anak ketika sedang tidak ingin diganggu atau sedang ingin menikmati waktu sendirian. Biarkan anak mengetahui apa yang Anda inginkan.
 
Selain itu, ketika anak melakukan kesalahan sebaiknya jangan langsung menghakimi mereka. Biarkan mereka untuk menjelaskan situasinya terlebih dahulu.
 
 

3. Tidak menyimpan rahasia

“Anak-anak memiliki intuisi yang tinggi dan mereka bisa merasakan adanya perubahan nada pada suara, ekspresi wajah, dan komunikasi non-verbal lainnya yang mengindikasikan adanya rahasia,” ujara Allan Schwartz, seorang pekerja sosial yang bekerja untuk kesehatan mental.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Jika mereka merasa takut untuk bertanya kepada orang tua, maka mereka akan cenderung lebih mudah berbohong di masa depan nanti," sambungnya.

4. Jangan mudah marah

Ketika anak melakukan kesalahan, sebaiknya Anda tidak langsung memarahi mereka karena mereka justru akan menjadi takut untuk menceritakan kejujuran pada Anda.
 
Ketika anak Anda menceritakan kesalahan mereka atau melakukan sesuatu yang tidak sesuai, usahakan tetap tenang. Anda bisa memberikan apresiasi terhadap kejujuran mereka tersebut.

5. Tidak perlu memberikan hukuman

Tidak memberi hukuman, bukan berarti mereka tidak mendapatkan akibat dari kesalahan yang mereka lakukan. Misalnya, jika anak Anda menolak untuk mematikan TV, beritahu mereka bahwa esok hari mereka tidak boleh menonton TV. Bukan dengan menghukum mereka seperti tidak memberi makan malam atau sebagainya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif