5 Teknik Pengasuhan ala Ratu Inggris yang Bisa Dicontoh

Jakarta: Seorang wanita memerintah kerajaan Inggris Raya selama 65 tahun setelah kehilangan ayahnya (Raja George V) pada usia muda 25 tahun sejak tahun 1952. Ibu dari 4 anak dan nenek dari 8 cucu yang kini berusia 94 tahun, masih bekerja. Ia adalah Ratu Elizabeth II.
 
Ia dan suaminya (Pangeran Phillip) menyambut anak pertama mereka (Pangeran Charles) pada tahun 1948. Dua tahun kemudian pada tahun 1950, putri mereka (Putri Anne) lahir.
 
Setelah kematian ayahnya, sang raja menunggu lebih dari satu dekade sebelum dia menyambut Pangeran Andrew pada tahun 1960 dan Pangeran Edward pada tahun 1964.
Jadi apa yang bisa kita pelajari dari gaya pengasuhan Ratu Inggris itu? Berikut adalah lima teknik yang bisa kita tiru untuk melakukan pola asuh baik ala Ratu Inggris, dikutip dari Hello Magazine.

1. Meyakinkan diri, ibu adalah pekerjaan penting

Menjadi seorang ibu ialah mengalami banyak hal. Di antaranya, ada kesenangan, ikatan, emosional, tanggung jawab besar, bahkan mungkin menjadi ibu (mengasuh anak) adalah pekerjaan yang paling penting dari semua pekerjaannya.
 
Kate Winslet selaku aktris sempat mengatakan kepada Ratu bahwa dia suka menjadi ibu, bahkan lebih daripada dia menjadi seorang aktris. Sang Ratu pun memberikan jawaban senada. "Ya. Hanya itu pekerjaan yang penting," ungkap Ratu Inggris kepada Good Housekeeping.
 

(Sang Ratu terkenal karena cintanya pada alam bebas. Foto: Dok. Instagram resmi The Royal Family/@theroyalfamily)

2. Membagikan gairah hidup kepada anak

Keagungannya terkenal karena kecintaannya pada binatang, khususnya berkuda. Ratu Inggris telah berkuda sejak masih muda dan telah memberikan hasratnya pada olahraga untuk anak-anaknya.
 
Putri Anne pun mengikuti jejaknya, yakni menjadi penunggang kuda. Bayangkan bagaimana Ratu masih melihat berkuda di sekitar tanah Kastil Windsor pada usia 94 tahun.

3. Mengajarkan anak nilai uang

Ratu Inggris mungkin salah satu wanita terkaya di dunia, tetapi dia tahu nilai uang dan tidak sembrono dengan dana yang dimilikinya. Cara pandang itu akan menjadi pelajaran yang baik untuk anak-anaknya.
 
"Dengan membeli bahan-bahan mahal yang harganya lebih murah, kemudian menggunakan Angela Kelly untuk membuat pakaian baru, sang Ratu mampu melakukan penghematan yang cukup besar," ujar seorang pejabat istana sebelumnya kepada Hello Magazine. (Mary Angela Kelly, LVO adalah perancang busana, penjahit, dan pembuat topi Inggris, yang telah menjabat sebagai Asisten Pribadi dan Penata Senior untuk Ratu Elizabeth II sejak tahun 2002).
 
"Etos total di dalam Istana Buckingham adalah menabung. Jika kamu tidak mematikan lampu di kantormu saat pergi makan siang, orang-orang akan diam-diam sama dengan kamu yaitu membuang-buang uang," tambahnya.
 

(Ratu Inggris dan keluarga selalu tampil tanpa cela. Foto: Dok. Instagram resmi The Royal Family/@theroyalfamily)

4. Beraktivitas di luar

Sang Ratu terkenal karena cintanya pada alam bebas, menikmati taman dan rumah-rumahnya di Istana Buckingham, Kastil Windsor, Balmoral, dan Sandringham.
 
Ini adalah cara hidup yang ia wariskan kepada keempat anaknya. Kita sering melihat keluarga besar berjalan bersama di atas kain wol mereka. Pangeran Charles memiliki hasrat untuk berkebun, sesuatu yang tidak diragukan lagi ia dapatkan dari kecintaan ibunya pada alam.

5. Selalu menunjukkan yang terbaik

Ratu Inggris selalu tampil tanpa cela, yakni dengan memakai gaun atau mantel, sepatu formal, perhiasan, sarung tangan, dan lipstik tentu saja. Pernahkah Anda melihat Ratu Inggris terlihat tampil kasual? Tentu tidak.
 
Dalam foto-foto masa mudanya, anak-anaknya selalu berpakaian dengan sangat cerdas. Anak-anak lelaki berjas memakai celana pendek yang disesuaikan dengan kaus kaki dan sepatu pintar. Sedangkan Putri Anne terlihat cantik dalam gaun, cardigan, dan mantel.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TIN)