Dikutip dariHalodoc, sariawan adalah luka kecil dan dangkal yang muncul pada jaringan lunak di dalam mulut. Sariawan bisa muncul di dasar gusi, bawah lidah, ataupun di sepanjang sisi rongga mulut. Bahkan, sariawan juga bisa timbul lebih dari satu buah sekaligus.
Penyakit ini dapat menimbulkan rasa sakit di area mulut. Terlebih, luka akibat infeksi sariawan akan terasa semakin perih ketika penderita sedang mengunyah makanan. Kondisi seperti itu tentu bisa mengganggu kelancaran ibadah puasa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lalu, bagaimana cara mengobati sariawan ketika sedang menjalani puasa? Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa cara pengobatannya.
1. Kumur air garam
Salah satu cara mengobati sariawan secara alami ialah berkumur menggunakan air garam. Larutan air garam mengandung senyawa antiseptik yang dinilai mampu mempercepat proses penyembuhan sariawan.Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika berpuasa. Berkumur dengan air garam sebaiknya dilakukan setelah buka puasa hingga sebelum imsak. Selain itu, hindari menelan kembali sisa kumuran air garam di mulut. Segera buang apabila sudah selesai berkumur.
Baca:Konsumsi Air Putih dan Vitamin Kurangi Potensi Panas Dalam dan Sariawan |
2. Oleskan madu
Selain air garam, kamu juga dapat mengoleskan madu di atas area yang mengalami sariawan. Madu merupakan salah satu obat yang bisa menyembuhkan sariawan secara alami. Hal ini disebabkan madu memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang bisa membantu mengurangi rasa perih dan mempercepat proses pemulihan sariawan.3. Kompres menggunakan kantong teh
Tips lain yang bisa kamu lakukan untuk mengobati sariawan di lidah dan bibir ialah mengompres area yang sakit dengan kantong teh bekas. Kantong teh dipercaya mampu menetralisir area mulut yang asam dan mengurangi rasa sakit akibat sariawan.Cara melakukannya cukup mudah. Tempelkan kantong teh celup bekas pakai pada area yang mengalami sariawan selama 5 menit.
4. Konsumsi makanan kaya vitamin B12 saat sahur dan buka
Sariawan pada umumnya disebabkan oleh menurunnya sistem kekebalan tubuh dan kurangnya asupan vitamin B12. Oleh karena itu, pastikan kebutuhan vitamin B12 tercukupi. Kamu dapat mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B-12 alami seperti ikan, daging, kerang, telur, susu, hingga keju. Coba perbanyak makanan tersebut di menu sahur dan berbuka.5.Minum banyak air putih
Satu hal lagi yang tak penting adalah mengonsumsi air putih yang cukup. Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk mencegah timbulnya sariawan akibat kondisi mulut yang kering. Oleh karena itu, pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi selama waktu berbuka hingga sahur.Selama puasa, kamu dapat membuat jadwal minum dengan menerapkan aturan 2-4-2. Artinya, 2 gelas saat sahur, 4 gelas ketika berbuka, dan 2 gelas sebelum tidur atau menjelang sahur. Selain itu, hindari juga minuman berkafein karena berpotensi membuat mulut kering.
6.Hindari makanan yang pedas dan asam
Orang yang sedang mengalami sariawan sebaiknya menghindari makanan yang terlalu pedas, asin, dan asam ketika menyantap sahur dan berbuka puasa. Sebab, makanan-makanan seperti itu bisa menyebabkan iritasi pada luka akibat infeksi sariawan. Akibatnya, proses pemulihan pun menjadi lebih lama.Tak hanya itu, makanan dan minuman yang terlalu panas juga sebaiknya dihindari. Karena bisa membuat luka sariawan di mulut terasa semakin nyeri.
Nah, itu dia 6 cara mengobati sariawan di bulan puasa. Semoga bermanfaat, ya!
(Arfinna Erliencani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (WAN)