Masalah ini berdampak pada sebagian pengguna yang mengakses layanan Apple Music, Apple TV, serta fitur Apple TV Channels. Meski demikian, sebagian pengguna lain dilaporkan masih bisa mengakses dan memutar konten secara normal selama periode gangguan berlangsung.
Menurut data dari situs pemantau DownDetector, laporan kendala mulai muncul sejak pukul 14.33, atau sekitar 20 menit sebelum Apple mengonfirmasi adanya gangguan di sistemnya. Hingga kini, perusahaan belum memaparkan secara rinci berapa banyak pengguna yang terdampak maupun penyebab utama insiden tersebut.
Dikutip dari Engadget, hingga saat ini Apple belum merilis informasi penyebab gangguan tersebut. Apple Music merupakan layanan streaming musik milik Apple yang pertama kali diluncurkan pada 2015.
Layanan ini menyediakan akses ke lebih dari 100 juta lagu dan ribuan playlist kurasi yang dapat dinikmati secara bebas iklan, baik secara online maupun offline. Pengguna juga bisa menikmati fitur seperti Lossless Audio dan Spatial Audio, yang menawarkan kualitas suara premium untuk perangkat kompatibel seperti AirPods dan HomePod.
Sementara itu, Apple TV adalah layanan video-on-demand yang menyajikan konten eksklusif Apple Original, termasuk serial populer seperti Ted Lasso, Severance, dan Monarch: Legacy of Monsters. Layanan ini dapat diakses melalui aplikasi Apple TV di berbagai perangkat, mulai dari iPhone, iPad, Mac, smart TV, hingga konsol game.
Kedua layanan ini juga terintegrasi dalam paket Apple One, yang menggabungkan berbagai layanan Apple seperti iCloud, Apple Arcade, dan Apple News+ dalam satu sistem langganan bulanan.
Insiden gangguan layanan streaming bukanlah hal baru bagi Apple. Pada Oktober 2025 lalu, Apple juga sempat terdampak outage Amazon Web Services (AWS) yang menyebabkan berbagai layanan global, termasuk Alexa, Snapchat, dan Fortnite, tidak dapat diakses selama beberapa jam.
Sebagai perusahaan yang sebagian infrastruktur cloud-nya bergantung pada penyedia pihak ketiga seperti Amazon, Apple tidak sepenuhnya kebal terhadap gangguan di sisi pusat data. Meski gangguan kali ini hanya berlangsung sekitar dua jam, insiden tersebut menyoroti kembali pentingnya keandalan infrastruktur digital dalam mendukung layanan hiburan berbasis cloud.
Bagi pengguna, gangguan singkat ini menjadi pengingat bahwa layanan streaming berskala global sekalipun tetap rentan terhadap hambatan teknis di balik sistemnya. Apple memastikan seluruh layanan telah beroperasi normal kembali.
Pengguna yang masih mengalami kendala disarankan untuk memperbarui aplikasi ke versi terbaru atau melakukan relogin ke akun Apple ID mereka untuk memastikan sistem sinkronisasi berjalan sempurna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
