medcom.id, Jakarta: Hari Raya acap disertai perayaan meriah. Mulai dari hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri, Natal atau tradisi kuno seperti Cap Go Meh. Nah, setiap keriaan itu, pasti ada panganan unik yang menyertai.
 
Jika di Indonesia punya ketupat Lebaran dengan sederet jamuan makan dan makanan kering. Berbagai negara lain juga punya makanan khas yang hanya ada saat hari raya, apa saja? Berikut ulasannya:
 
1. Kahk, Mesir
Kahk adalah makanan kecil yang biasa disajikan saat Lebaran. Sama halnya dengan kue-kue kering di Indonesia, seperti Nastar, Kastengel, putri salju maupun kue kacan, Kahk juga terbuat dari tepung dan kacang dengan taburan gula di atasnya.
 
2. Baklava, Turki
 
Baklava adalah makanan ringan peninggalan kerajaan Ottoman. Kue yang terdiri dari kacang walnut atau pistache ini dicincang dan diberi pemanis berupa gula atau madu kemudian dibungkus adonan tipis roti. Baklava punya tekstur yang berlapis-lapis dan diisi berbagai macam potongan kacang.
 
3. Kaak, Tunisia
 
Kaak dikenal juga sebagai patthar ki atau stone bread dalam bahasa Inggris atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai roti batu. Dikatakan sebagai roti batu karena proses pemanggangan roti ini akan sekeras batu, namun setelah dingin akan empuk. Kaak juga menjadi menu sajian khas lebaran yang hanya akan dihadirkan saat Idul Fitri di Tunisia.
 
4. Hamantaschen, Israel
 
Tak hanya perayaan besar agama, seperti Idul Fitri, perayaan Purim bagi kaum Yahudi pun punya makanan khasnya. Hamastanchen, pastry berbentuk segitiga dengan isian biji poppy, buah kering, prune, kacang, kurma maupun cokelat ini akan hadir dalam perayaan yang ditandai dengan pembacaan kitab Yahudi di Sinagoga.
 
5. Gulha dan Kulhi Boakibaa, Maldives
 
Sumber daya Alam laut yang melimpah ternyata memengaruhi makanan khas Lebaran di Maldives. Salah satunya Gulha adalah camilan unik berbentuk bola yang berasal dari olahan ikan sedangkan Kulhi Boakibaa adalah makanan utama yang terbuat dari nasi dan ikan tuna.
 
6. Besan burfi, India
 
Bagi penyuka Bollywood tentunya tak asing dengan perayaan Diwali, festival cahaya bagi penganut Hindu, Jain, dan Sikh antara Oktober dan November. Salah satu makanan yang disajikan dalam perayaan Diwali adalah besan burfi, sejenis biskuit basah dari tepung kacang garbanzoo, ghee, gula, dan cardamom yang bertabur kacang-kacangan di atasnya.(Dari berbagai sumber)
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ICH)