Pameran ini diselenggarakan Insan Publikasi dan memamerkan beberapa koleksi berharga termasuk koleksi lembaran Alquran yang ditulis semasa khalifah Utsman bin Affan saat pertama kali Alquran dituliskan.
Lembaran Alquran Utsman ini telah diterbitkan Pusat Penelitian Islam Sejarah Seni dan Budaya (IRCICA). Bagian berharga lainnya adalah Alquran yang diterbitkan Ahmed Karahisari yang diberi meraih pengahargaan dari Islamic Scholar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, ada pula Alquran tertua yang berumur 300 tahun juga ikut dipamerkan bersama Alquran dalam 78 bahasa dari 48 negara. Variasi bahasanya mulai dari Korea, Zulu, Kashmiria, dan Telugu.
Koordinator pameran, Yunus Ipek, mengatakan pameran yang akan buka selama Ramadan di Mal Istanbul, Moi Art Hall, ini diselenggarakan dengan tujuan memperlihatkan berbagai Alquran dari seluruh negeri untuk merasakan kenikmatan spiritual bagi siapa pun yang melihatnya. Adapun alasan digelarnya pameran pada Ramadan yakni karena ini adalah bulan saat Alquran pertama kali diturunkan Allah SWT.
"Kami melakukan presentasi berbagai Alquran bagi pengunjung untuk merasakan kenikmatan spiritual Alquran bagi orang yang melihatnya. Ada beberapa Alquran dalam berbagai bahasa mulai dari Ones di India untuk muslim Uighur hingga ornamen dan kaligrafi yang juga dipamerkan," katanya seperti dikutip dari Worldbulletin.net, Selasa (8/7/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (PRI)
