medcom.id: Bukan hanya Indonesia lho yang memiliki takjil sebagai pemanis saat berbuka puasa. Ternyata di berbagai negara pun, ada takjil khas masing-masing yang pastinya jadi idola untuk berbuka puasa.
 
Ini dia takjil versi beberapa negara yang mungkin ingin Anda coba seperti dikutip dari Dreamersradio.com. Cek yuk!
 
1. Batata Harra, Libanon
Bila di Indonesia kita punya berbagai jenis gorengan, di Libanon pun demikian. Batata harra namanya. Panganan ini mungkin sedikit mirip dengan perkedel kentang. Batata harra dibuat dari campuran kentang, paprika merah, ketumbar, cabai, dan bawang putih lalu digoreng bersama di dalam minyak zaitun. untuk menambah aroma rempah, biasanya batata harra dikombinasikan dengan irisan ketumbar.
 
2. Ful Medames, Mesir
 
Makanan yang terbuat dari kacang fava kumat yang direbus ini dicampur dengan minyak sayur, sedikit jintan, peterseli, bawang merah, bawang putih, dan perasan lemon. Untuk menemani santapan ful medames, bisa dikombinasikan dengan acar sayuran, roti tipis khas Mesir maupun lalapan.
 
3. Harira, Maroko, Afrika Utara
 
Sup tradisional asal Maroko, Afrika Utara, ini memiliki kalori yang cukup tinggi sehingga cocok untuk berbuka puasa. Perpaduan daging dan beberapa jenis bumbu dan tambahan irisan tomat tak akan membuat perut Anda kekenyangan saat berbuka.
 
4. Fruit Chaat, Pakistan
 
Jika di Indonesia kita mengenal beragam jenis rujak, di Pakistan ada yang namanya fruit chaat. 'Rujak' di Pakistan ini terdiri dari potongan buah pilihan yang sebelumnya melalui proses pengukusan kemudian dibalur dengan mayonais atau saus salad sesuai dengan selera.
 
5. Fasenjan, Persia
 
Fasenjan merupakan penganan berbuka khas Persia, Irak, dan Iran. Terbuat dari kaldu kental, sirup, dan biji kenari. Namun, pembuatan makanan ini melewati proses yang cukup lama. Makanan ini bisa disantap keesokan harinya, meskipun terbuat dari kaldu. Makanan ini terbilang awet dan sangat cocok dinikmati bersama sepiring nasi putih.
 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(PRI)