Namun tak berjeda lama seusai salam, Rasul lekas berdiri dan bergegas serupa diburu waktu. Nabi melewati barisan jemaah dengan segera. Semua mata memandang, Rasulullah masuk ke salah satu kamar istrinya.
Selang beberapa menit, Rasulullah kembali keluar dari kamar. Mendapati banyak sahabat dengan wajah terheran-heran, Nabi menjelaskan:
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya teringat pada sepotong emas (hasil dari hadiah) ada di tempatku, maka saya tidak senang kalau benda itu mengganggu pikiranku saat menghadap Allah SWT. Oleh karenanya saya segera menyuruh (istri) supaya benda tadi lekas dibagi-bagikan."
Para sahabat, termasuk Uqbah; turut menunduk. Mengelu-elukan dalam benak, betapa Rasul tak butuh -bahkan merasa terganggu- atas setiap kenikmatan duniawi yang datang menghampirinya.
Sumber: Disarikan dari hadits yang diriwayatkan Abu Sirwa'ah dan Abu Hurairah dalam Riyadh As-Salihin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SBH)