Temanggung: Pasangan calon (
paslon) Bupati dan Wakil Bupati Temanggung nomor urut 1, Agus Setyawan dan Nadia Muna (Adadia), menawarkan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus pertanian untuk mengatasi anjloknya harga hasil panen. Nadia Muna menjelaskan BUMD tersebut akan berfungsi sebagai penyangga untuk menjaga stabilitas harga hasil pertanian sekaligus memastikan petani tidak merugi.
"Sering kali petani terpaksa membuang hasil panennya karena harga anjlok. Dengan BUMD pertanian, kami akan memastikan harga tetap stabil sehingga petani tetap untung," kata Nadia, dalam
debat kandidat yang digelar
KPU Temanggung pada Minggu, 17 November 2024. Minggu, 17 November 2024.
Selain menjaga harga, BUMD pertanian ini juga akan berperan dalam memastikan distribusi pupuk bersubsidi lebih efektif. Menurut Nadia, salah satu persoalan besar yang dihadapi petani Temanggung adalah kesulitan mengakses pupuk dengan harga yang terjangkau.
"Kami ingin memastikan pupuk tersedia dengan harga yang wajar agar petani bisa meningkatkan produksi mereka tanpa terbebani biaya besar," jelas dia.
Pasangan Adadia menilai bahwa pertanian adalah sektor kunci bagi Temanggung. Oleh karena itu, pembentukan BUMD ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mengembalikan kejayaan Temanggung sebagai daerah swadaya yang kuat dengan bumi Palah.
"Ini akan mengembalikan temanggung sebagai swadaya bumi palah," ujar Nadia.
Selain membentuk BUMD, pasangan ini juga berkomitmen untuk memperkuat ekosistem pertanian dengan mendorong ekonomi berbasis hasil tani. Mereka berencana memanfaatkan teknologi dan digitalisasi untuk membantu petani memasarkan produknya langsung kepada konsumen.
Dengan program ini, pasangan Agus-Nadia optimistis dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat sektor pertanian sebagai pilar ekonomi Temanggung. Mereka yakin langkah tersebut akan membawa Temanggung ke arah yang lebih maju dan mandiri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((LDS))