Jakarta: Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Tenggara periode 2024-2029, Ruksamin dan LM Sjafei Kahar, paling jor-joran di
Pilkada 2024. Terbukti, dia tercatat menghabiskan dana hingga Rp11.734.960.000 atau Rp11,73 miliar.
Dikutip dari pengumuman KPU Sultra Nomor: 44/Pl.02.5-Pu/74/2/2024 Tentang Hasil Audit Laporan
Dana Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2024, pasangan Ruksamin dan LM Sjafei Kahar mendapatkan penerimaan dana kampanye sebesar Rp12.462.960.000, dengan pengeluaran Rp11.734.960.000. Saldo yang tersisa sebesar Rp728 juta.
Kompetitornya, calon gubernur dan calon wakil gubernur terpilih, Andi Sumangerukka dan Hugua, menerima dana kampanye sebesar Rp10.201.358.945,79 dengan pengeluaran Rp9.700.296.789,16. Saldo yang tersisa sebesar Rp501.062.156,63.
Kemudian, pasangan Lukman Abunawas dan Laode Ida menerima dana kampanye sebesar 5.900.000.000 dengan pengeluaran hanya Rp4.204.940.000. Saldo tersisa sebesar Rp1.695.060.000.
Terakhir, pasangan Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan hanya menerima dana kampanye sebesar Rp6.060.015.397 dengan pengeluaran Rp6.059.923.080. Saldo terakhir sebesar Rp92.317.
Besarnya dana kampanye pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 1 itu menuai sorotan. Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman, menduga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur itu menerima sokongan dana dari pihak tertentu. Pasalnya, jika melihat data LHKPN, Ruksamin mengeklaim hanya memiliki harta sebesar Rp3,2 miliar per Desember 2023.
Dari total harta tersebut, 88,8 persen atau sekitar Rp 2,86 miliar merupakan harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan. Sisanya terdiri dari Motor Suzuki FD 125 X150 tahun 2006 senilai Rp1,8 juta dan Mobil Honda Sedan tahun 2012 senilai Rp118,8 juta. Ada harta bergerak lainnya sebesar Rp97,23 juta dan kas dan setara kas sebesar Rp143,8 juta.
"Kalau tidak disokong tidak mungkin Ruksamin bisa jor-joran kampanyenya semewah itu," ujar Yusri saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Selasa, 17 Desember 2024.
Apalagi, kata Yusri, Ruksamin merupakan bupati Konawe Utara periode 2016-2021 dan 2021-2026, yang merupakan wilayah dengan kandungan mineral terbesar di Sultra, bahkan di Indonesia.
Diperkirakan 47 persen cadangan nikel di Indonesia ada di Konawe Utara. Ini menjadikan Konawe Utara sebagai daerah dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terbesar di Sultra mencapai Rp2 triliun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))