Ganjar dan Anies belum pernah maju dalam pilpres. Adapun Prabowo sudah tiga kali berlaga dalam pilpres, sekali sebagai cawapres (2009) dan dua kali sebagai capres (2014 dan 2019). Keuntungan Prabowo jika dibandingkan dengan Ganjar dan Anies ialah ia menjabat sebagai ketua umum partai politik meski dalam sejarah pilpres belum pernah ada ketua umum yang memenangi pertarungan.
Ada empat nama mulai masuk radar survei. Mereka ialah Ketua DPR Puan Maharani, Ketua Umum Partai Golkar/Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Sepanjang 2022 para bakal capres hiruk-pikuk menaikkan tingkat elektabilitas dengan berbagai cara, antara lain lewat pemasangan baliho maupun berselancar di media sosial.
Secara teoretis maksimal ada 5 pasangan capres-cawapres pada 2024. Akan tetapi, dalam praktiknya, sejak ambang batas 20% diberlakukan 2009, maksimal hanya ada 3 pasangan calon.
Pengalaman juga menunjukkan bahwa tidak ada korelasi dukungan partai besar dan partai kecil dengan pilihan rakyat. Pilpres secara langsung dipilih rakyat pada 2004. Pemenangnya ialah pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla yang hanya didukung oleh partai-partai kecil, yakni Partai Demokrat (yang baru lahir), Partai Bulan Bintang, dan PKPI.
Kejutan 2024 mulai terlihat pada tahun ini karena sejatinya 2022 sedang menjemput 2024.