Dewan Redaksi Media Group Saur Hutabarat/MI/Ebet.
Dewan Redaksi Media Group Saur Hutabarat/MI/Ebet. (Saur M Hutabarat)

Saur M Hutabarat

Booster

Saur M Hutabarat • 28 Desember 2021 05:43
Jakarta: Perlu kah vaksin booster? Jawabnya perlu. Akan tetapi, bila di suatu negara masih amat banyak warga yang belum mendapat vaksin kedua, apalagi yang pertama, vaksin booster atau vaksin ketiga merupakan ketidakadilan.
 
Maraknya varian Omicron menjadi pertimbangan suatu negara memberikan vaksin booster kepada warganya. Pemberian vaksin booster katanya menghasilkan 75 persen efektivitas vaksin terhadap serangan Omicron.
 
Amerika Serikat (AS) menjadi negara pertama bergegas melakukan vaksin booster gara-gara Omicron. Booster dilakukan terhadap warga berumur 16 tahun atau lebih. Israel bahkan sebelum Natal mengumumkan memberikan vaksin keempat kepada warga berumur 60 tahun lebih.
 
Baca:27 Desember, 8,7 Juta Lansia Terima Vaksin Dosis Lengkap Varian Omicron dominan di AS. Sebanyak 73 persen kasus terinfeksi korona yang dilaporkan di AS akibat Omicron. Menurut Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Dr Rochelle Walensky, varian Omicron memiliki lebih 50 mutasi. Karena mutasi yang banyak itu, hanya divaksinasi dua kali mungkin tidak cukup.
 
Inggris Raya termasuk terparah terpapar Omicron. Pada 18 Desember 2021 dilaporkan total 90 ribu orang terinfeksi Omicron. Jerman memutuskan melakukan karantina selama dua pekan bagi mereka yang datang dari Inggris Raya hingga 3 Januari 2022. Ketentuan ini berlaku bagi mereka sekali pun telah divaksinasi dua kali.
 
Pemerintah kita bahkan mengambil langkah lebih keras. Inggris termasuk dalam daftar 11 negara yang penduduknya dilarang masuk ke Indonesia. Pemerintah juga melangkah lebih jauh mulai 1 Januari 2022 melakukan vaksin booster. Yang menjadi pertanyaan siapa yang mendapatkannya? Siapa gratis, siapa pula berbayar?
 
Vaksin booster kemewahan bagi negara miskin. Kita bukan negara miskin. Kita mampu membeli vaksin. Kita pun percaya diri mampu membuat vaksin.
 
Meski kita mampu membeli vaksin, faktanya masih jutaan warga yang belum divaksinasi atau belum divaksinasi kedua kali. Kita percaya pemerintah tahu benar bahwa yang harus dituntaskan ialah mencapai kekebalan komunitas, yaitu sedikitnya 70 persen warga telah dua kali divaksinasi. Prioritas kiranya pada dua kelompok umur.

 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Pilar Podium Vaksinasi covid-19 Vaksin Booster Omicron Varian Omicron

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif