Terapkan 12 Prinsip Parenting Ini Agar Anak Punya Karakter Kuat

Jakarta: Membentuk karakter positif pada anak bukan tentang menjadi orang tua yang sempurna. Melainkan, bagaimana kehadiran, kasih sayang, dan empati menjadi fondasi dalam setiap proses tumbuh kembang mereka.
 
Menurut para psikolog, karakter anak tidak terbentuk dalam semalam, tetapi melalui interaksi sehari-hari yang konsisten dan penuh cinta di lingkungan keluarga. Berikut 12 prinsip parenting yang diyakini dapat membentuk karakter positif pada anak dikutip dari akun Instagram @ditpsd:

12 prinsip parenting

1. Penuh perhatian

Anak membutuhkan rasa aman, kasih sayang, dan perhatian dari orang tua. Kehadiran yang tulus, baik secara fisik maupun emosional, membantu anak merasa dicintai dan berharga.

2. Luangkan waktu

Waktu bersama anak tidak harus lama, tapi harus bermakna. Ketika orang tua benar-benar hadir, mendengarkan, dan terlibat dalam kegiatan anak, hal itu membangun ikatan emosional yang kuat.

3. Izinkan anak berekspresi

Biarkan anak mengekspresikan perasaan, opini, dan imajinasinya tanpa takut dihakimi. Ini membantu mereka tumbuh sebagai individu yang percaya diri dan terbuka terhadap komunikasi.

4. Komunikasi dan batasan jelas

Anak membutuhkan panduan yang tegas, namun tetap dengan pendekatan lembut dan penuh empati. Batasan yang konsisten membantu mereka memahami nilai dan konsekuensi.

5. Konsisten dan adil

Perlakuan yang konsisten menunjukkan bahwa aturan berlaku untuk semua, tanpa pilih kasih. Dengan begitu, anak belajar tentang tanggung jawab dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari.

6. Tunjukkan empati nyata

Saat anak menghadapi masalah, jadilah pendengar yang penuh pengertian. Orang tua tidak harus selalu menyelesaikan masalahnya, cukup hadir untuk mendukung dan menenangkan.
   

7. Jadi teladan

Anak belajar lebih banyak dari apa yang mereka lihat daripada dari apa yang mereka dengar. Jadilah contoh nyata dalam hal kejujuran, kesabaran, dan cara memperlakukan orang lain.

8. Berikan dorongan positif

Apresiasi setiap usaha dan kemajuan kecil anak. Pujian yang tulus menumbuhkan motivasi, sedangkan tekanan berlebihan dapat menurunkan rasa percaya diri mereka.

9. Jaga hubungan dengan pasangan

Hubungan orang tua yang sehat memberi contoh bagi anak tentang cinta, saling menghargai, dan komunikasi yang baik. Anak belajar nilai kasih dari cara orang tuanya saling memperlakukan.

10. Berikan pengalaman baru

Dunia adalah ruang belajar yang luas. Melalui pengalaman baru, anak belajar keberanian, kreativitas, dan cara beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.

11. Fokus pada hal positif

Alih-alih sering mengkritik, cobalah menonjolkan hal-hal baik yang dilakukan anak. Fokus pada hal positif menumbuhkan rasa aman dan memperkuat perilaku baik.

12. Jadilah tempat aman

Rumah bukan sekadar tempat tinggal, tetapi ruang penuh penerimaan di mana anak merasa bebas menjadi dirinya sendiri. Di sanalah tumbuh rasa percaya, cinta, dan keyakinan diri.
 
Dikutip dari laman Parents, Konselor kesehatan mental, Tracy Lamperti, mengatakan trauma dapat terjadi dari generasi ke generasi namun penyembuhan juga bisa terjadi. Artinya, pola asuh yang penuh kasih dan empati dapat memutus rantai luka emosional antar generasi dan menggantinya dengan hubungan yang lebih sehat.

Maka dari itu, salah satu prinsip parenting yang paling penting dalam membentuk karakter positif pada anak adalah menjadi tempat aman bagi mereka, di mana anak merasa diterima, didengarkan dan dicintai tanpa syarat.
 
Menerapkan prinsip-prinsip tersebut bukan berarti orang tua tak boleh salah. Justru, dari ketidaksempurnaan itu anak belajar tentang kejujuran, tanggung jawab, dan bagaimana memperbaiki diri. Karena membentuk karakter anak bukan soal kesempurnaan, tapi tentang hadir dengan kasih dan konsistensi setiap hari. (Syifa Putri Aulia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id