Bagi para pemantau planet Mars sejak awal tahun 2025, pasti telah melihat perubahan drastis dalam kecerahan planet merah tersebut serta interaksi sesekali yang dilakukannya dengan bulan, bintang terang, dan objek langit lainnya. Simak lebih lengkap fenomena-fenomena menariknya dikutip dari laman space.com berikut ini:
Mars, Bintang Terang, dan Bulan pada Juni 2025
Mars bergerak sekitar setengah orbitnya setiap tahun di Bumi. Hal ini membuat Mars mengalami titik oposisi di mana ia terlihat berlawanan langsung dengan matahari. Fenomena Mars satu ini terjadi setiap dua tahun lebih sekitar 50 hari (disebut "periode sinodiknya," yang juga merupakan yang terpanjang dari semua planet yang diketahui).Sebelum 2025, oposisi terakhir Mars terjadi pada 8 Desember 2022. Setelah 2025, oposisi berikutnya akan berlangsung pada 19 Februari 2027. Tahun ini, Mars telah mencapai oposisi pada 16 Januari, dan dua malam sebelumnya, bulan hampir penuh melintasi langsung di depan Mars seperti yang terlihat dari sebagian besar wilayah Amerika Utara.
Jarak Mars tahun ini semakin jauh
Fenomena Mars tahun 2025 ini termasuk yang lebih jauh dalam siklus 15-17 tahunan oposisi dekat dan jauh Mars. Tiga bulan setelah oposisi, Mars mencapai aphelion (titik terjauh dari matahari) dalam orbitnya yang eksentrik. Musim dingin lalu, Mars berada sejauh 59,7 juta mil (96,1 juta kilometer) dari Bumi, setara dengan jarak 5,3 menit cahaya. Bersinar dengan warna kuning-oranye, Mars mencapai kecerahan puncaknya pada magnitudo -1,3, sedikit lebih redup dibanding Sirius, bintang paling terang di langit.| Baca juga: 'Peluru Matahari', Faktor Utama Hilangnya Air dan Atmosfer di Mars |
Sejak 12 Januari, Mars terus menjauh dari Bumi dan kian redup. Namun, selama Februari dan Maret, Mars tetap menyuguhkan pemandangan menarik bersama “bintang kembar” Gemini, Pollux dan Castor, sebagai anggota terterang dari segitiga yang menonjol, meskipun sementara.
Pertunjukan langit menarik di Juni
Ketika akhir Juni, Mars akan kembali menampilkan fenomena menarik dengan Bulan. Pada malam 29 Juni, bulan sabit yang 24 persen diterangi akan melintas sangat dekat dengan Mars dan menciptakan pemandangan cukup menarik. Bulan akan tampak bergerak di bawah Mars di langit barat saat senja.Fenomena menarik ini akan terlihat jelas di beberapa wilayah Ekuador dan Peru. Setelah itu, Mars akan bergerak perlahan menjauh dari Bulan. Di sebagian besar wilayah, Mars dan Bulan akan terlihat terpisah sejauh sekitar 20 menit busur (sepertiga derajat).
Setelah pertemuan dengan bulan, Mars akan terus bergerak ke timur. Dalam beberapa minggu dan bulan ke depan, Mars akan tetap menjadi objek tetap di langit malam, tetapi akan terus menjauh dari Bumi dan akan menjadi semakin redup, menurun hingga menjadi bintang magnitudo kedua.
Melewati utara Spica pada 13 September dan Merkurius pada 19 Oktober, Mars akan terlihat semakin rendah di langit malam hingga akhirnya tenggelam dalam senja pada awal November. Pada saat itu cahayanya akan memudar dan Mars akan berada di sisi jauh Matahari, sekitar 225 juta mil (362 juta km) dari Bumi dan hanya sepertiga belas kali lebih terang daripada saat pertengahan Januari.
Mars akan mengakhiri fenomena perjalanannya sebagai objek malam yang luar biasa ini ketika ia berada dalam konjungsi dengan Matahari pada 9 Januari tahun depan. (Alfi Loya Zirga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
