Dirjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. Foto: Humas Diksi
Dirjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. Foto: Humas Diksi

Wawancara Khusus Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati

Pulih dan Bangkit, Optimistis 'Make Vocational Education Great!'

Citra Larasati, Ilham Pratama Putra • 17 Agustus 2022 13:22

T: Di saat yang bersamaan industri juga terdampak akibat pandemi, apakah itu berdampak pada penerimaan siswa dan mahasiswa yang magang di perusahaan?
 
J: Menariknya, malah naik lho. Mungkin karena kami juga agresif ngetokin pintu para industri itu. Yang kalau dulu kita bersurat ke tempat magang, kalau ini mah enggak kita datangin beneran, halo-halo, lalu kita undang untuk mendiskusikan bentuk magang seperti apa, kapan, berapa banyak.
 
Sebetulnya dengan mahasiswa magang atau siswa magang, industri itu juga dapat keuntungan karena bisa melihat calon-calon SDM. Bahkan ada yang mengatakan, ibu kami menemukan mutiara di pelosok negeri jadi perguruan tingginya tidak terkenal, ternyata mereka dapat siswa-siswa yang luar biasa.

Dan ada beberapa dari mereka di-ijon. Nanti kalau lulus balik ya kesini. Jadi seneng juga lihatnya. Saya senang sekali industri membukakan pintu dari ketukan kami yang rada maksa juga kadang-kadang.
 
T:  Terkait pembiayaan dan beasiswa untuk pendidikan vokasi, selama ini jarang. Meski sekarang kemendikbudristek dan LPDP sudah memperluas akses beasiswa non-degree untuk vokasi. Ke depan soal beasiswa dan pembiayaan ini seperti apa?
 
J: Banyak sekali faktor yang positif bagi vokasi. Jadi insan vokasi harus memanfaatkan momentum ini. Presiden sudah mengeluarkan dua hal yang langsung dari beliau. Ada Inpres, kemudian ada Perpres lagi soal vokasi. Artinya Pak Presiden sudah bilang "ayo-ayo".
 
Lalu Kementerian membentuk Direktorat Jendral Vokasi. Lalu dengan Perpres 68 tahun 2022 ini, presiden menunjuk Kadin harus ngapain, Kemenaker ngapain itu semua sudah dibagi tugasnya di situ. Jadi memang vokasi ini luar biasa momentumnya. Bahkan LPDP juga menyediakan banyak kesempatan dan teman-teman vokasi menyambut ini dengan baik.
 
Kita juga berterima kasih dengan LPDP yang menyediakan beasiswa non-degree mulai sertifkasi dosen, mahasiswa magang dan sebagainya. Karena memang ke depan ini tidak cukup dengan ijazah, harus punya microcredential yang banyak.
 
T:  Sejak Juni Anda kemarin resmi mendapat amanah baru untuk menjadi Dirjen Vokasi. Saat pertama mendapat mandat itu, Pesan pesan yang dititpkan Mas Nadiem pertama kali?
 
J: Mas Menteri itu sepertinya tidak ingin banyak memberikan pesan. Kecuali dia mengatakan "make vocational education great!". Terus saya mikir, terus kata Mas Menteri gimana caranya terserah, strateginya terserah.
 
Lalu setelah itu karena melihat wajah saya yang rada bingung ya, Mas Menteri lalu bilang, Bu Kiki setiap saat perlu koordinasi, konsulitasi kasih tahu saya,  nanti kita diskusi. Perlu bantuan saya nanti saya bantuin.
 
Saya diberikan kebebasan, kemerdekaan menyusun strategi dan sebagainya, beliau akan dukung akan bantu, dan targetnya jelas make vocational education great!
 




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan