Beasiswa OSC untuk jenjang S2 dibagi ke dalam dua kategori. Pertama untuk fresh graduate, atau lulusan S1 berusia di bawah 25 tahun. Kategori kedua untuk tenaga pengajar, dengan batas usia maksimal 35 tahun.
“OSC S2 ini dibagi dua kategori. Selain kita peduli teman-teman yang baru lulus, juga diperuntukkan bagi tenaga pengajar di Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2,” jelas Public Relations Corcomm Medcom.id, Kurnia Beti dalam Live Instagram OSC Medcom.id, Selasa, 1 September 2020.
Beasiswa S2 ini ada sedikti perbedaan dengan beasiswa jenjang S1. JIka pendaftaran di jenjang S1 tidak dikenakan biaya atau gratis, untuk S2 ini ada calon peserta diwajibkan membayar uang pendaftaran sebesar Rp189 ribu.
Baca juga: Menyesuaikan Pandemi, Berikut Tahapan Seleksi OSC 2020
Hasil dari uang pendaftaran ini nantinya akan didonasikan untuk mendukung pemerataan pendidikan nasional. “Biaya Rp189 ribu dari peserta OSC S2 ini hasilnya akan didonasikan ke Yayasan Surya Edukasi Bangsa Foundation. Nanti dari situ dapat membantu pendidikan anak-anak Indonesia yang kurang beruntung,” ujar Community Development Corcom Medcom.id, Arlin Nurshopia.
Tercatat ada tujuh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang bergabung menjadi mitra penyedia beasiswa jenjang S2 ini. Namun peserta hanya dapat memilih satu PTS.
Berikut daftar tujuh PTS yang bergabung di OSC Medcom.id 2020:
1. Universitas Mercu Buana
2. PPM School of Management
3. Universitas Telkom
4. Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW)
5. Universitas Gajayana Malang
6. Universitas Islam Malang
7. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS)
Peserta nantinya dapat memilih dua program studi dari satu PTS yang dituju. Untuk mengetahui prodi-prodi yang dibuka oleh PTS untuk beasiswa S2 bisa dilihat di sini https://osc.medcom.id/pasca.
Bagi pemenang OSC Pascasarjana akan mendapatkan beasiswa dari PTS pilihan yang meliputi bebas 100 persen uang pangkal (biaya masuk), juga beasiswa per semester hingga lulus atau delapan semester berturut-turut, serta Sertifikat OSC 2020.
Arlin menjelaskan, untuk pemberian beasiswa ini setiap kampus memiliki syarat dan ketentuan masing-masing. Seperti syarat IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) harus konsisten, sampai dengan aktif di kegiatan kemahasiswaan.
Untuk itu, Arlin menyarankan sebelum memutuskan memilih PTS, terlebih dahulu peserta harus melihat profil kampus yang ada di laman OSC Medcom.id.
“Teman-teman harus membaca halaman profil kampus masing-masing, karena di sana ada syarat dan ketentuan setiap kampus memiliki syarat IPK yang berbeda-beda. Ada IPK 3,5 lalu 3,75 dan sebagainya. Itu keputusan masing-masing kampus,” terangnya.
Untuk ujian daring akan digelar pada 7 November 2020. Semua peserta wajib menjawab semua soal tes dan hasil tes online akan diumumkan pada 10 November 2020. Nantinya yang lolos akan masuk ke tahap selanjutnya, yakni proses seleksi data diri.
Setelah dinyatakan lulus, peserta akan mengikuti Final Test, yang digelar pada 12 Desember 2020 secara daring dan hasilnya akan diumumkan pada 18 Desember 2020. Kemudian dilanjutkan dengan Awarding Night yang digelar 21 Januari 2021.
Pendafataran OSC Medcom.id sendiri sudah dibuka sejak 27 Agustus 2020 dan akan ditutup pada 2 November 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
