Rata-rata nilai TKA Bahasa Inggris ada di angka 20 dari skala 0-100. Lebih rinci, di jenjang SMA rerata nilai Bahasa Inggris 26,71; pendidikan MA rata-rata nilai Bahasa Inggis 24,15; jenjang SMK rata-rata nilai Bahasa Inggris 22,55; dan pada paket C rerata nilai Bahasa Inggris 24,91.
"Mengenai Bahasa Inggris ini memang fenomena yang menarik," kata Kepala Pusat Asesmen Pendidikan, Rahmawati, dalam Taklimat Media di Jakarta, Senin, 22 Desember 2025.
Rahmawati menjelaskan buruknya nilai siswa dipengaruhi tingkat kesulitan soal yang berjenjang. Pada mapel Bahasa Inggris terdapat soal tes bersifat naratif deskriptif sebanyak 5 paragraf.
Pada tahap awal, siswa biasanya dengan mudah menjawab soal karena hanya berkaitan dengan paragraf pertama. Tapi, pada soal-soal berikutnya, siswa mulai kesulitan karena diminta menarik kesimpulan, yang berarti jawabannya tidak ada di paragraf pertama saja.
"Harus membaca tuntas dari paragraf 1 sampai 4 atau 5. Di sinilah kami menemukan tingkat kesukaran soal langsung menjadi lebih sukar," ujar dia.
Selanjutnya, siswa kesulitan membaca infografis serta membaca opini atau fakta. "Terutama mungkin karena bahasa pengantarnya juga bahasa Inggris. Termasuk pada wacana yang sifatnya non-text, sifatnya infografis, Ada gambar-gambar, ada tips and trick Ini ternyata juga kesulitan," beber Rahmawati.
Hasil tak memuaskan TKA 2025 yang dirilis Kemendikdasmen hampir rata terjadi di seluruh mata pelajaran wajib. Mapel wajib TKA 2025 untuk kelas 12 ini adalah Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris.
Pada mapel wajib tersebut, rerata nilai siswa tak ada yang melebihi nilai 60 dari skala nilai 0-100. Berikut rerata nilai TKA 2025 pada mapel wajib:
Rerata nilai TKA 2025 pada mapel wajib
1. Bahasa Indonesia
- SMA: 57,39
- MA: 55,33
- SMK: 53,62
- Paket C: 46,17
2. Matematika
- SMA: 37,23
- MA: 35,72
- SMK: 34,74
- Paket C: 33,89
3. Bahasa Inggris
- SMA: 26,71
- MA: 24,15
- SMK: 22,55
- Paket C: 24,91.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
