Ilustrasi mata. DOK Freepik
Ilustrasi mata. DOK Freepik

Mengenal Fungsi Kornea Mata, Selaput Bening yang Menjaga Penglihatan

Renatha Swasty • 08 Oktober 2025 19:33
Jakarta: Tahukah Sobat Medcom, mata bukan hanya terdiri atas bola mata yang dikelilingi oleh cairan putih. Mata merupakan salah satu organ yang sangat kompleks dengan berbagai komponen penting, salah satunya kornea.
 
Sebelum membahas lebih jauh mengenai mata, penting bagi kamu mengenali apa itu mata beserta fungsinya.

Pengertian mata dan fungsinya

Dikutip dari laman Ruangguru, mata adalah sistem optik yang memfokuskan berkas cahaya pada fotoreseptor dan mengubah energi cahaya menjadi impuls saraf. 
 
Organ mata manusia dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu organ bagian luar dan organ bagian dalam. Organ bagian luar mata terdiri atas kelopak mata, alis, dan bulu mata. 

Sementara itu, organ bagian dalam mata terdiri atas kornea, iris, pupil, aqueous humor, lensa, vitreous humor, sklera, koroid, retina, bintik kuning, saraf optik, dan bintik buta.
 
Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam terkait kornea. Yuk simak penjelasannya!
 
Kornea merupakan bagian bening yang bersifat tembus pandang dan terletak di lapisan terluar. Kornea berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya pertama kali, sebelum akhirnya cahaya dapat masuk ke sel-sel penerima di bagian dalam mata.
 
Apabila kamu melihat mata seseorang, akan ada bagian bola hitam (pupil) dan bagian yang terlihat berwarna abu-abu atau cokelat atau biru, tergantung faktor genetik seseorang (iris). Nah, kornea ini hanya menutupi bagian pupil dan iris tersebut.

Fungsi kornea pada lapisan luar mata

Dilansir dari siaran YouTube Halo Edukasi, struktur mata manusia terbagi dalam dua kategori besar, yakni bagian luar dan bagian dalam. Kornea atau corneos termasuk dalam bagian dalam mata yang terletak di lapisan paling luar. Bagian ini berupa selaput bening yang bersifat tembus pandang atau transparan.
 
Sifat transparan kornea ini memungkinkan cahaya masuk ke dalam sel-sel penerima cahaya di bagian dalam bola mata. Selain itu, kornea berfungsi melindungi mata dari benda-benda asing dari luar, serta melakukan refraksi atau pembiasan cahaya di lensa mata.
 
Baca juga: Buta 20 Tahun, Pria di Kanada Kembali Melihat Berkat Operasi Tanam Gigi di Mata 
 

Komponen mata yang bekerja dengan kornea

Setelah melewati kornea, cahaya akan masuk ke bagian iris mata. Iris memiliki fungsi mengatur besar kecilnya pupil dan juga memberikan warna pada mata. Misalnya, umumnya orang Asia memiliki mata berwarna hitam hingga coklat, sementara orang Eropa memiliki mata berwarna biru hingga hijau.
 
Sementara itu, pupil merupakan lubang kecil yang berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam bola mata. Besar kecilnya pupil diatur oleh iris dan ketika cahaya terlalu terang, pupil akan mengecil. Sebaliknya, saat cahaya terlalu redup, pupil akan membesar untuk menerima cahaya dalam jumlah yang tepat.

Proses lensa mata menerima cahaya dari kornea

Cahaya yang telah dibiaskan oleh kornea, kemudian diterima oleh lensa mata. Lensa mata berfungsi membentuk gambar yang selanjutnya diteruskan ke retina. Lensa mata dapat menipis atau menebal sesuai dengan jarak objek yang dilihat.
 
Saat jarak benda terlalu dekat, lensa mata akan menipis. Sedangkan, saat jarak benda terlalu jauh, lensa mata akan menebal. Proses ini bisa terjadi karena kerja otot akomodasi lensa yang mendorong dan menarik lensa mata.

Proses retina saat menangkap bayangan yang dibiaskan kornea

Retina adalah lapisan tipis sel di bagian belakang bola mata yang berfungsi menangkap bayangan dari lensa mata. Proses berikutnya, diubah menjadi sinyal saraf. Retina sangat sensitif terhadap cahaya karena memiliki dua sel fotoreseptor yakni rods dan cones.
 
Pada bagian retina terdapat bintik kuning yang menjadi bagian paling sensitif terhadap cahaya. Saat bayangan jatuh pada bintik kuning, objek akan terlihat sangat jelas. Sebaliknya, bintik buta adalah bagian yang tidak sensitif terhadap cahaya. Apabila bayangan jatuh di area ini, objek tidak dapat terlihat.
 
Informasi visual yang ditangkap retina akan diteruskan ke otak melalui saraf optik. Proses saraf ini yang bisa menentukan bentuk objek yang dilihat oleh seseorang. Apabila saraf optik rusak, seseorang tidak dapat melihat atau mengalami kebutaan.

Komponen pendukung kornea dan lensa

Mata juga dilengkapi aqueous humor, yakni cairan transparan menyerupai plasma dengan konsentrasi protein rendah. Aqueous humor diproduksi silia tubuh yang berfungsi sebagai struktur pendukung lensa.
 
Adapun vitreous humor, sejenis gel yang mengisi ruang antara retina dan lensa. Komponen terakhir yaitu sklera. Bagian ini memiliki ketebalan rata-rata sekitar 1 mm, namun dapat menebal hingga 3 mm karena adanya otot irensi.
 
Itulah penjelasan mengenai fungsi kornea mata sebagai pelindung penglihatan manusia. Semoga menambah wawasan kamu ya! (Bramcov Stivens Situmeang)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan