Ilustrasi mata. DOK istockphoto
Ilustrasi mata. DOK istockphoto

Buta 20 Tahun, Pria di Kanada Kembali Melihat Berkat Operasi Tanam Gigi di Mata

Renatha Swasty • 26 September 2025 16:46
Jakarta: Seorang pria di Kanada yang mengalami kebutaan total selama 20 tahun akhirnya bisa kembali melihat berkat operasi langka menanamkan gigi ke dalam mata. Operasi ini bernama osteo-odonto keratoprosthesis (OOKP) dan tercatat sebagai yang pertama dilakukan di Kanada.
 
Dikutip dari laman Live Science, pria tersebut adalah Brent Chapman, yang kini berusia 34 tahun asal British Columbia. Ia kehilangan penglihatan sejak usia 13 tahun akibat reaksi autoimun langka setelah mengonsumsi obat ibuprofen dalam dosis normal. Kondisi tersebut dikenal sebagai sindrom Stevens-Johnson.
 
Sindrom ini membuat sistem kekebalan tubuh menyerang kulit dan selaput lendir Chapman, hingga menimbulkan luka seperti terbakar di seluruh tubuhnya, termasuk di bagian mata. 

Kornea yang berfungsi sebagai lapisan bening pelindung mata ikut rusak parah. Mata kanannya kehilangan sebagian penglihatan karena infeksi, sementara kornea mata kirinya hancur total hingga menyebabkan kebutaan.
 
Selama lebih dari 20 tahun berikutnya, Chapman menjalani lebih dari 50 kali operasi, termasuk 10 kali percobaan implan kornea di mata kanannya. Beberapa operasi sempat mengembalikan sebagian penglihatan, tetapi tidak ada yang berhasil secara permanen.
 
Dokter akhirnya menyarankan prosedur operasi OOKP atau operasi gigi-di-mata untuk memulihkan penglihatan Chapman. Teknik ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1960-an, tetapi belum pernah dilakukan di Kanada sebelum kasus Chapman.
 
Prosedur ini melibatkan pengambilan salah satu gigi pasien untuk kemudian ditanamkan ke dalam rongga mata. Gigi tersebut menjadi “fondasi” untuk lensa plastik transparan yang berfungsi menggantikan kornea rusak dan membantu cahaya masuk ke dalam mata.
 
Baca juga: Mengenal Bagian-Bagian Mata dan Cara Menjaganya Tetap Sehat 

Pasien yang bisa menjalani operasi ini biasanya memiliki kerusakan pada kornea dengan catatan retina dan saraf optiknya masih sehat. Menurut penelitian tahun 2022 terhadap 59 pasien, sekitar 94 persen berhasil mempertahankan penglihatan dalam jangka panjang, dengan pemantauan hingga 30 tahun setelah melakukan operasi ini.

Proses operasi

Profesor klinis oftalmologi di University of British Columbia, Dr. Greg Moloney, memimpin tahap pertama operasi pada Chapman dan dua pasien lain di Kanada pada Februari 2025. Moloney mengambil salah satu gigi taring Chapman beserta sedikit tulang yang menempel agar tetap mendapat suplai darah dan oksigen.
 
Gigi tersebut kemudian dipotong menjadi bentuk blok kecil, dilubangi, lalu dipasangi silinder plastik sebagai tempat lensa. Setelah itu, gigi ditanam sementara di pipi Chapman selama beberapa bulan agar jaringan lunak tumbuh di sekitarnya.
 
Pada Juni, gigi tersebut diambil lagi lalu ditanamkan ke mata kanan Chapman. Karena gigi dan jaringan lunak berasal dari tubuhnya sendiri, risiko penolakan tubuh menjadi jauh lebih kecil.
 
Segera setelah operasi, Chapman hampir bisa melihat pergerakan. Penglihatannya semakin jelas dalam sebulan, meskipun ada sedikit gangguan visual. Pada Agustus, ia menjalani operasi tambahan untuk memperbaiki posisi lensa.
 
Tes mata menunjukkan penglihatannya mencapai 20/30, artinya benda yang biasanya terlihat jelas dari jarak 9 meter bagi orang dengan penglihatan normal, bisa ia lihat jelas dari jarak 6 meter.

Keunikan operasi OOKP

Operasi gigi di mata dianggap sebagai pilihan terakhir bagi pasien yang buta akibat kerusakan kornea. Prosedurnya memakan waktu lebih dari 12 jam, belum termasuk masa tunggu pertumbuhan jaringan lunak di pipi, dan hanya sedikit dokter di dunia yang mampu melakukannya.
 
Sebelum di Kanada, operasi ini sudah pernah dilakukan di Australia, Chili, Mesir, Jerman, India, Italia, Jepang, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat. Hingga kini, hanya beberapa ratus orang di seluruh dunia yang pernah mendapat prosedur ini. (Alfi Loya Zirga
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan