Ilustrasi buku. DOK
Ilustrasi buku. DOK

Memahami Teks Narasi: Struktur dan Contoh dalam Kisah Kancil dan Buaya

Renatha Swasty • 28 Juli 2025 16:22
Jakarta: Pernahkah Anda menikmati cerita Timun Mas atau menyelami biografi Ki Hajar Dewantara? Jika iya, berarti Anda sudah akrab dengan teks narasi.
 
Teks narasi adalah jenis tulisan yang mengisahkan suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu atau kronologis. Teks ini dapat berupa fiksi, seperti dongeng, fabel, dan cerpen, atau non-fiksi, seperti biografi, dengan tujuan memberikan pengetahuan atau hiburan kepada pembaca.
 
Lalu, apa saja ciri-ciri teks narasi? Dalam sebuah teks narasi, kita akan menemukan beberapa elemen penting, yaitu tokoh, alur cerita, latar tempat dan waktu, serta konflik atau masalah yang diangkat.

Yuk kita pahami lebih lanjut mengenai teks narasi, khususnya terkait dengan struktur teks narasi: 

Struktur teks narasi

Secara umum, teks narasi memiliki empat bagian struktur utama:

1. Orientasi

Bagian ini berfungsi sebagai pengenalan cerita. Di sini, pembaca akan diperkenalkan dengan tokoh-tokoh yang terlibat, serta informasi mengenai di mana dan kapan peristiwa yang dialami tokoh terjadi.

2. Komplikasi

Bagian ini menggambarkan awal mula masalah atau munculnya konflik. Pembaca akan melihat bagaimana reaksi para tokoh terhadap masalah tersebut hingga mencapai klimaks atau puncak masalah.

3. Resolusi

Setelah komplikasi, bagian resolusi menjelaskan bagaimana para tokoh menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dalam cerita.

4. Koda

Bagian terakhir ini berisi pesan moral atau amanat yang terkandung dalam cerita. Perlu dicatat bahwa bagian koda ini tidak selalu ditemukan dalam setiap teks narasi.
 
Baca juga: Belajar Unsur Intrinsik Cerpen Melalui 'Senyum Karyamin' Karya Ahmad Tohari
 

Bedah Kasus: 'Kancil dan Kawanan Buaya'

Untuk lebih memahami struktur teks narasi, mari kita bedah contoh teks narasi singkat berjudul 'Kancil dan Kawanan Buaya':

1. Orientasi

Terdapat pada paragraf pertama, bagian ini memperkenalkan tokoh kancil yang sedang mencari makanan di hutan pada siang hari.

2. Komplikasi

Berada pada paragraf-paragraf berikutnya, bagian ini menunjukkan awal mula masalah ketika kancil menemukan pohon timun di seberang sungai yang dipenuhi buaya. Konflik ini berkembang hingga kancil menemukan cara cerdik untuk menyeberangi sungai dengan aman.

3. Resolusi

Pada paragraf selanjutnya, bagian ini menunjukkan bagaimana kancil menyelesaikan masalahnya, yaitu dengan cara mengelabui buaya-buaya tersebut.

4. Koda

Terdapat pada paragraf terakhir, bagian ini menyampaikan pesan bahwa kecerdikan kancil yang kecil dan sendirian berhasil mengalahkan kekuatan kawanan buaya yang besar.
 
Kisah Kancil ini menegaskan kecerdikan bisa menjadi kekuatan besar. Dengan memahami struktur ini, diharapkan Anda dapat lebih mudah menganalisis maupun menciptakan teks narasi sendiri. (Antariska)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan