Kesepuluh, memiliki tenaga kependidikan paling sedikit berjumlah dua orang atau melayani satu prodi akademik dan satu orang untuk melayani perpustakaan, disesuaikan dengan kebutuhan.
Berikutnya, bagi yang nama prodinya belum tercantum dalam keputusan Direktur Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 232/B/HK/ 2019 tentang nama prodi pada perguruan tinggi.
Usul pembukaan prodi menggunakan instrumen pemenuhan syarat minimum akreditasi pembukaan prodi akademik yang berisi manfaat prodi akademik yang diusulkan namanya; kekhasan prodi akademik yang diusulkan penamanya; persyaratan lain yang belum tercantum pada angka depat dilihat pada instrumen penambahan nama prodi pada perguruan tinggi, yang dapat diunduh pada laman silemkerma.kemdikbud.go.id.
Baca: 8 Prodi di Vokasi ITS Kini Bisa Dipiliih Lewat SNMPTN dan SBMPTN
Setelah syarat-syarat itu dipenuhi, mekanisme penambahan prodi baru pada PTS yakni pemimpin perguruan tinggi memohon rekomendasi kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti). Lalu, LLDikti memeriksa kelengkapan dan kebenaran dokumen, dan setelahnya memberikan rekomendasi.
Kemudian, perguruan tinggi penyelenggara pendidikan akademik mengajukan permintaan akun ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui silemkerma.kemdikbud.go.id. Lalu, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan LLDikti melakukan verifikasi dokumen dan evaluasi lapangan.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengajukan usul tertulis penerbitan izin pembukaan prodi akademik kepada Sesjen. Sesjen atas nama Mendikbud kemudian menerbitkan surat keputusan tentang pembukaan prodi akademik.
Kemendikbud memastikan jika seluruh rangkaian ini tidak dipungut biaya, alias gratis. Usul penambahan prodi akademik tidak untuk prodi yang sedang dimoratorium atau ditangguhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
