Gaya bahasa satu ini sering menjadi rahasia di balik tulisan yang lebih hidup, emosional, dan menarik perhatian. Enggak cuma buat karya sastra, majas juga bisa kamu pakai untuk bikin konten media sosial, esai, atau bahkan obrolan sehari-hari jadi lebih berkesan.
Dilansir dari laman sma.kemendikdasmen.go.id, majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menambah efek tertentu dalam kalimat, sehingga maknanya terasa lebih dalam dan kuat. Majas bisa ditemukan di puisi, cerpen, novel, bahkan lagu.
Dengan menggunakan majas, tulisanmu bisa jadi lebih puitis, menyentuh, dan membuat pembaca merasa terhubung secara emosional. Dikutip dari akun Instagram @direktorat.sma, ada tiga kelompok utama majas yang umum digunakan, yakni majas perbandingan, sindiran, dan penegasan.
Masing-masing mempunyai ciri khas dan efek berbeda, tergantung suasana atau pesan yang ingin kamu sampaikan. Berikut penjelasannya:
Baca juga: Jangan Bingung Lagi, Ini Penggunaan Kata 'Namun', 'Akan Tetapi', 'Tetapi', dan 'Tapi' dalam Kalimat |
Majas perbandingan
Digunakan untuk menyandingkan dua hal berbeda agar maknanya terasa lebih imajinatif. Contohnya adalah metafora, simile, personifikasi, dan hiperbola.Contoh: "Matahari bersinar seperti permata di langit."
Kalimat ini memakai majas simile karena membandingkan matahari dan permata dengan kata “seperti”.
Majas sindiran
Bertujuan menyampaikan kritik secara halus atau tajam. Jenis-jenisnya antara lain sarkasme, ironi, satire, dan sinisme.Contoh: "Harum sekali badan Alisha sampai-sampai bunga pun layu saat dia lewat."
Kalimat tersebut merupakan majas ironi karena menyampaikan makna kebalikan dari yang sebenarnya, sebagai bentuk sindiran.
Majas penegasan
Dipakai untuk memperjelas maksud atau memperkuat kesan dalam kalimat. Termasuk di dalamnya pleonasme, repetisi, retorika, aliterasi, dan metonomia.Contoh: "Hari ini cuacanya cerah sekali ya?"
Kalimat ini menggunakan majas retorika, yakni pertanyaan yang tidak mengharapkan jawaban, melainkan untuk menegaskan sesuatu.
Menambahkan majas dalam tulisan bukan hanya soal memperindah kalimat, tetapi juga membuat penyampaian ide jadi lebih kuat dan emosional. Kalau kamu ingin menulis puisi, cerita, konten, atau sekadar membuat caption yang berkesan, penggunaan majas bisa jadi senjata ampuh.
Yuk mulai eksplorasi dan selipkan majas dalam tulisanmu. Bukan cuma bikin lebih keren, tapi juga bikin pembaca betah dan terkesan. (Antariska)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News