Jangan Bingung Lagi, Ini Penggunaan Kata 'Namun', 'Akan Tetapi', 'Tetapi', dan 'Tapi' dalam Kalimat

Jakarta: Siapa di antara Sobat Medcom yang masih bingung kapan harus menggunakan kata 'namun', 'akan tetapi', 'tetapi', dan 'tapi' dalam sebuah kalimat? Jangan khawatir, berikut penjelasannya dikutip dari Instagram @kemendikdasmen.
 
Kata 'namun' dan 'akan tetapi' merupakan konjungsi antarkalimat yang menghubungkan pertentangan antara dua kalimat. Kedua konjungsi tersebut digunakan di awal kalimat dan penulisannya disertai dengan tanda koma.
 
Contoh:

1. Pelaksanaan kegiatan ini sudah cukup baik. Namun, terdapat catatan evaluasi yang perlu ditindaklanjuti
2. Pelaksanaan kegiatan ini sudah cukup baik. Akan tetapi, terdapat catatan evaluasi yang perlu ditindaklanjuti

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat dengan Dialek dan Logat, Ciri-Ciri dan Perbedaannya

Sementara itu, kata 'tetapi' dan 'tapi' merupakan konjungsi intrakalimat yang menghubungkan pertentangan di dalam satu kalimat. 'Tetapi' merupakan bentuk baku yang digunakan dalam penulisan formal, sedangkan 'tapi' adalah bentuk tidak baku yang penggunaannya perlu dihindari dalam ragam tulisan resmi. Kedua konjungsi ini digunakan di tengah kalimat dan penulisannya didahului tanda koma.

Contoh:

1. Promosi produk sudah dilakukan, tetapi target penjualan masih belum tercapai

Dengan memahami perbedaan dan penggunaan yang tepat, diharapkan penulisan menjadi lebih jelas dan sesuai dengan kaidah bahasa yang benar. (Antariska)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News