Mengenal Warna Helm Safety dan Fungsinya di Tempat Kerja

Jakarta: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah upaya untuk melindungi tenaga kerja dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012. Salah satu aspek penting dalam penerapan K3 adalah safety behavior, yang menunjukkan perilaku sadar dan patuh terhadap keselamatan di lingkungan kerja.
 
Salah satu bentuk perlindungan keselamatan yang paling sering ditemui adalah penggunaan helm safety. Helm ini sangat penting, terutama di area kerja berisiko tinggi seperti konstruksi.
 
Selain memenuhi standar keselamatan, helm safety juga berfungsi mengurangi risiko cedera akibat benturan, tegangan listrik, atau benda tajam. Helm safety memiliki desain khusus yang berbeda dengan helm lainnya, disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan.
 

Baca juga: 12 Januari Diperingati Sebagai Hari K3 Nasional, Ini Tujuan Peringatannya

Berikut beberapa warna helm safety dan artinya dikutip dari akun Instagram @kemnaker:

1. Warna putih: Dipakai oleh manajer, pengawas, insinyur, atau mandor
2. Warna biru: Dipakai oleh site supervisor, electrical contractor, atau pengawas sementara
3. Warna kuning: Dipakai oleh sub kontraktor atau pekerja umum
4. Warna hijau: Biasanya dipakai oleh pengawas lingkungan
5. Warna pink: Biasanya dipakai oleh pekerja baru atau magang
6. Warna orange: Biasanya dipakai oleh tamu
7. Warna merah: Biasanya dipakai oleh safety officer yang bertanggung jawab memeriksa sistem keselamatan agar terpasang dan berfungsi sesuai standar

Pemahaman mengenai arti warna helm ini penting untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerja. (Antariska)

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id