Kemudian diperlukan adanya peningkatan jiwa inovasi dan jiwa entrepreneurship kepala sekolah dan guru dalam menyiasati kesulitan dalam pembelajaran jarak jauh. Pemerintah perlu mempertimbangkan untuk memberikan para kepala sekolah kewenangan yang lebih besar dalam menjalankan kegiatan operasional sekolah.
Hal ini dapat mendorong terciptanya cara yang lebih responsif dalam merespons setiap tantangan yang ada. Guru perlu didorong untuk bereksperimen dan mengeksplorasi best practices yang cocok untuk mereka dan siswa.
Dari situ mereka juga dapat berinovasi dan lebih responsif terhadap tantangan. Hal ini sejalan dengan Program Merdeka Belajar yang menitikberatkan pada kreativitas. Berikutnya adalah perlunya penjajakan untuk kerja sama sektor swasta-publik dalam sektor pendidikan, terutama dalam aspek penyediaan infrastruktur yang mendukung kesuksesan PJJ.
“Digital divide atau kesenjangan digital merupakan sebuah isu yang perlu ditanggapi dan diatasi oleh beberapa sektor sekaligus karena tidak hanya selesai dengan menyediakan koneksi internet tetapi juga perlu didukung oleh sarana dan prasarana pendidikan yang memadai,” jelasnya.
Persoalan konektivitas internet dan juga infrastruktur teknologi membuat sebagian siswa terancam ”tertinggal” karena tidak bisa mengikuti pembelajaran seperti ini. Teknologi, khususnya internet, ponsel pintar dan laptop sekarang digunakan secara luas untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
