Jakarta: Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas merupakan salah satu solusi dalam mengadaptasi kekurangan yang ada pada Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang sudah lebih dari satu tahun diterapkan. Namun pelaksanaan PTM sebaiknya tidak mengabaikan berbagai permasalahan di sektor pendidikan yang terlanjur mengemuka.
“Permasalahan sektor Pendidikan, seperti belum meratanya berbagai infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan PJJ, minimnya literasi digital dan perlunya pembangunan kapasitas guru, terutama pada kompetensi digital, jangan sampai diabaikan. Permasalahan ini tetap perlu diatasi karena pelaksanaan PTM tetap membutuhkan hal-hal tersebut,” jelas Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Latasha Safira, Rabu, 25 Agustus 2021.
Ia pun menambahkan, langkah pemerintah yang ingin segera memulai PTM dapat dipahami. Namun pelaksanaannya tetap perlu menomorsatukan aspek keselamatan para guru, siswa dan pekerja di sektor pendidikan.
Ada beberapa poin yang dapat disebut sebagai potensi yang dapat dikembangkan pemerintah dalam sistem pendidikan nasional selanjutnya. Latasha memaparkan, yang pertama adalah penggunaan blended learning secara intensif dalam sistem pendidikan.
Namun kesuksesan blended learning juga perlu didukung oleh kemampuan guru yang memadai. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan yang komprehensif untuk para guru dan kepala sekolah tentang blended learning, terutama tentang penerapannya selama pandemi.
Baca juga: Mantan Mendikbud Minta Pemerintah Waspadai Ancaman Stunting Learner
Pelatihan tersebut meliputi beberapa hal, seperti bagaimana mereka bisa menggunakan teknologi, beradaptasi ke pedagogi baru sekaligus bisa melaksanakan protokol kesehatan.
“Kita juga bisa lihat bahwa secara umum, para guru masih belum bisa berinteraksi dan dengan teknologi secara efektif. mungkin kita harus merubah ICT training dalam teacher training, di mana teknologi bukan cuma untuk mencari konten atau membuat tugas. Teknologi bisa digunakan untuk meningkatkan kegiatan dan pengalaman siswa dalam PJJ ataupun PTM,” imbuh Latasha.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan