Menurut Nuh, upaya menghadapi kesenjangan digital yang dilakukan pemerintah selama ini masih harus dilanjutkan secara lebih serius. Pasalnya masih ada pelajar yang tidak mendapat akses pendidikan saat belajar dari rumah.
"Jika tidak, yang terjadi adalah stunting learner. Namanya mungkin lulus S1 tapi kualitasnya tidak sampai di situ," kata Nuh, dalam webinar Leader Talk Sevima, dikutip Rabu, 25 Agustus 2021.
Baca juga: Eks Mendikbud Khawatir Melihat Dunia Pendidikan Terkini, Ini Alasannya
Oleh karena itu, mitigasi untuk memperkecil kesenjangan digital merupakan salah satu hal yang harus dibenahi secara serius. Di antaranya mengantisipasi peserta didik yang tidak dapat meraih akses pendidikan karena tidak memiliki gawai.
"Di saat pembelajaran ada di rumah, yang kita lupa ada kesenjangan digital," sebut Nuh
Selanjutnya, hal yang harus dimitigasi adalah ketersediaan akses internet. Beserta kemampuan anak didik untuk membayar internet itu tadi.
"Makanya perlu partisipasi dari provider itu, agar yang namanya kesenjangan digital bisa ditutup. Bayangkan setelah tiga bulan, empat bulan baru ada bantuan kuota," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News