Selain itu, Indonesia juga ditinggali 35 spesies primata dan 270 spesies amfibi. Berbagai jenis hewan maupun tumbuhan tersebar di pulau-pulau Indonesia yang konon mencapai 17.000 pulau.
Persebaran flora dan fauna di Indonesia dipengaruhi sejumlah faktor, seperti edafik, topografi, iklim, dan manusia. Simak penjelasan berikut terkait 4 faktor persebaran flora dan fauna yang memengaruhi keanekaragaman dikutip dari laman Zenius:
Faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna
Secara garis besar, ada faktor abiotik dan biotik yang memengaruhi persebaran flora dan fauna. Faktor abiotik sesuai namanya, merupakan faktor yang bukan makhluk hidup, misalnya iklim, tanah, dan keadaan geologis lainnya.Sedangkan, faktor biotik adalah faktor yang berhubungan dengan makhluk hidup. Misalnya aktivitas manusia.
1. Faktor klimatik
Beberapa contoh faktor klimatik yang memengaruhi persebaran flora dan fauna, termasuk iklim, suhu, curah hujan, kelembaban, angin, dan lain sebagainya. Daerah dengan iklim yang berbeda, memiliki suhu, kelembapan, angin, sinar matahari, curah hujan, serta makhluk hidup yang berbeda pula.Hal tersebut disebabkan ada flora dan fauna yang membutuhkan lingkungan dengan faktor iklim tertentu.
Suhu udara
Setiap wilayah di dunia memiliki suhu udara yang berbeda-beda. Hal itu karena sudut datang sinar matahari dan ketinggian tempat memengaruhi suhu sebuah wilayah.Selain itu, suhu juga dipengaruhi oleh letak lintang. Makanya, di wilayah bumi dengan lintang berbeda, lingkungannya juga berbeda.
Misalnya, Indonesia dipenuhi dengan hutan tropis yang dominan, sedangkan wilayah di ujung dunia seperti kutub, didominasi tundra.
Namun, tak semua flora dan fauna tahan dengan tempat dingin maupun panas. Sehingga, flora dan fauna tersebar yang cocok dengan tempat dingin tinggal di tundra dan taiga, sementara yang lainnya ada yang di hutan, padang rumput, atau bahkan gurun. Sebagai negara di wilayah tropis, Indonesia didominasi hutan hujan tropis dan rumput.