hewan, seperti kelelawar, tikus, primata, babi, dan unggas dikenal secara alami membawa atau menjadi reservoir patogen. DOK BRIN
hewan, seperti kelelawar, tikus, primata, babi, dan unggas dikenal secara alami membawa atau menjadi reservoir patogen. DOK BRIN

Mengenal Zoonosis: Penyakit yang Ditularkan Hewan Penyebab Cacar Monyet Hingga AIDS

Renatha Swasty • 04 Agustus 2022 10:07

Secara geografis, letak Indonesia dilewati oleh garis zamrud khatulistiwa dan memiliki iklim tropis. Hal inilah yang menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Namun di balik keberkahan itu, ada risiko zoonosis yang juga perlu diwaspadai.
 
“Artinya, host atau reservoir alami yang membawa patogen berbahaya juga kemungkinan jumlah dan jenisnya jauh lebih banyak dibandingkan dengan daerah lain,” ungkap Sugiyono.
 
Faktor kelembapan, curah hujan, dan temperatur di suatu daerah juga akan memengaruhi kemunculan patogen tersebut. Dalam sebuah penelitian di Eropa mengenai sensitivitas iklim terhadap patogen (McIntyre at al., 2017) yang dipublikasikan di Scientific Reports menyebut 63 persen dari patogen sensitif terhadap iklim dan sekitar 82 persen di antaranya dipengaruhi oleh kelembapan, curah hujan, dan temperatur.

“Memang tempat yang lebih hangat cenderung disukai oleh beberapa patogen, terutama yang ditransmisikan melalui vektor,” kata Sugiyono.
 
Kaitan antara imbas perubahan iklim dan risiko transmisi virus antarspesies juga dikemukakan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Carlson, C. J. et al. Tahun 2022. Sandi Sufiandi, Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman BRIN, menjelaskan studi ini mensimulasikan kemungkinan skenario interaksi dari 4 layer, yaitu virus, hewan, manusia, dan lingkungan.
 
“Studi ini mensimulasikan potensi spillover dari zoonosis itu sendiri,” ungkap Sandi.
 
Pada studi tersebut disebutkan, setidaknya ada 10 ribu spesies virus memiliki kapasitas untuk menginfeksi manusia, yang bisa ditransmisikan melalui sekitar 3.139 spesies mamalia yang kebanyakan bermukim di daerah tropis. Negara dengan iklim tropis dan jumlah penduduk padat seperti India dan Indonesia, memiliki risiko tinggi dalam penularan penyakit zoonosis.
 
“Studi ini sebagai acuan kita untuk merespons, dari ribuan spesies mamalia tersebut, potensi risiko terbesar salah satunya di Indonesia. Sehingga dengan basis ini, kita bisa membuat skenario mitigasinya seperti apa,” jelas Sandi.
 




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan