“Nyamuk menghisap darah primata (yang terinfeksi). Kemudian, misalnya, ada pemburu atau masyarakat yang masuk ke hutan. Tidak sengaja tergigit oleh nyamuk Anopheles yang sudah membawa parasit Plasmodium tadi,” jelas Pandji.
Beberapa hewan, seperti kelelawar, tikus, primata, babi, dan unggas dikenal secara alami membawa atau menjadi reservoir patogen, yang dapat ditularkan baik ke hewan lainnya maupun ke manusia. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh patogen virus, misalnya, penyakit Nipah, Hendra, Ebola, MERS-CoV, dan SARS-CoV diketahui bersumber dari kelelawar.
Selain itu, serangga seperti nyamuk dan mamalia seperti babi, kuda, primata, dan unta dapat menjadi inang perantara penularan penyakit zoonosis dari hewan ke manusia.
Lingkungan hingga budaya pemicu zoonosis
Sebagian besar penyakit zoonotik timbul karena didorong oleh faktor lingkungan. Kemunculannya dipicu oleh aktivitas dan interaksi manusia itu sendiri terhadap alam, seperti perambahan hutan, perubahan tata guna lahan untuk pertanian, industri, dan pemukiman akibat tekanan penduduk, konsumsi satwa liar, dan urbanisasi.Peneliti Ahli Pertama dari Pusat Riset Zoologi Terapan BRIN, Sugiyono Saputra, menjelaskan loncatan patogen dari hewan ke manusia (spillover) dapat terjadi karena adanya interaksi, baik langsung ataupun tidak langsung antara reservoir alami (hewan pembawa patogen) dengan hewan lainnya maupun manusia.
“Dengan adanya interaksi, patogen yang dibawa oleh reservoir alami (satwa liar) juga berpotensi ditransmisikan ke hewan lainnya (ternak atau domestik) kemudian ke manusia, atau ditransmisikan langsung dari satwa liar ke manusia,” terang Sugiyono.
Adanya deforestasi misalnya, membuat habitat asli dari satwa liar tersebut terganggu dan berisiko meningkatkan kontak antara manusia dan satwa liar. Perburuan dan perdagangan satwa liar juga meningkatkan risiko penularan penyakit. Virus Hendra yang pernah muncul di Australia, salah satunya juga dipicu oleh fragmentasi hutan dan urbanisasi.
Faktor budaya atau kearifan lokal setempat juga tidak bisa dielakkan menjadi salah satu penyebab munculnya zoonosis. Literatur mengungkapkan Human Immunodeficiency Virus (HIV), virus penyebab AIDS pada manusia, ternyata berasal dari hewan primata.
Baca juga: Antisipasi Cacar Monyet, Pintu Masuk Internasional di Batam Dijaga Ketat |