Salah satu nilai yang disorot pada mata pelajaran matematika. Rata-rata nilai Matematika siswa di angka 30-an dari skala 0-100. Pada jenjang SMA, rerata nilai siswa adalah 37,23; di jenjang MA rerata nilai siswa, 35,72; siswa SMK memiliki rerata nilai 34,74; dan paket C memiliki rerata nilai 33,89.
Kepala Pusat Asesmen Pendidikan, Rahmawati, menyebut hasil TKA Matematika harusnya bisa lebih baik. Sebenarnya, kata dia, soal yang disediakan sederhana.
"Matematika ini di beberapa yang hasil analisis kami adalah sebenarnya konten ini konten sederhana," kata Rahmawati dalam Taklimat Media di Jakarta, Senin, 22 Desember 2025.
Namun, dia mengakui cara bertanya dalam soal tak biasa atau jarang dilakukan oleh sekolah. "Tetapi cara bertanyanya mungkin yang jarang dilakukan di satuan pendidikan ya," beber dia.
Misalnya, ada soal menanyakan data dan peluang tak bisa dengan menyajikan 5 data kemudian ditanya rata-ratanya, tetapi dibuat variasi lintas zona dan sesi. Selain itu, soal dibuat lebih naratif sehingga butuh pemahaman lebih kuat untuk menganalisanya.
"Misalnya produksinya minimal berapa setiap harinya, setiap hari memproduksinya tidak pernah sama, ternyata anak-anak kita mungkin tidak terbiasa mengkaitkan data yang tertera di tabel dengan syarat dan ketentuan yang berlaku secara pointer naratif," ungkap dia.
Hasil tak memuaskan TKA 2025 yang dirilis Kemendikdasmen hampir rata terjadi di seluruh mata pelajaran wajib. Mapel wajib TKA 2025 untuk kelas 12 adalah Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris.
Pada tiga mapel wajib tersebut, rerata nilai siswa tak ada yang melebihi nilai 60 dari skala nilai 0-100. Berikut rerata nilai TKA 2025 pada mapel wajib:
Rerata nilai TKA 2025 pada Mapel Wajib
1. Bahasa Indonesia
- SMA: 57,39
- MA: 55,33
- SMK: 53,62
- Paket C: 46,17
2. Matematika
- SMA: 37,23
- MA: 35,72
- SMK: 34,74
- Paket C: 33,89
3. Bahasa Inggris
- SMA: 26,71
- MA: 24,15
- SMK: 22,55
- Paket C: 24,91.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News