Jakarta: Ketua Umum PPP, M. Romahurmuziy menyebut tim sukses Prabowo Subianto - Sandiaga Uno semakin gencar melakukan cara-cara kotor untuk memenangkan Pilpres. Selain banyak menyebarkan hoaks, kini pasangan calon nomor urut 02 itu juga ramai menistakan ulama. Termasuk melalui meme yang disebarkan melalui media sosial.
Contoh terbaru kata Rommy sapaan akrab Romahurmuziy adalah cara timses Paslon 02 mengolok-olok doa yang disampaikan KH. Maimun Zubair (Mbah Moen). Sebelumnya mereka juga mengedit video Mbah Moen dengan menambahkan baju sinterklas. Padahal kedua ulama ini adalah kiai sepuh.
"Katanya bela ulama, kiai paling sepuh pun kau nista, dengan aneka meme dan cela," kata Rommy yang ditujukan kepada Prabowo-Sandi, Senin, 4 Februari 2019.
Baca juga: PPP Geram pada Pemelintir Video Mbah Moen
"Katanya bela agama, tapi kau halalkan semua, tuk gelapkan siang sebelum waktunya," imbuh Rommy.
Rommy memang sejak lama melihat hal yang paradoks di Paslon 02. Citra yang ingin mereka bangun tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Seperti citra pembela agama, kenyataannya tidak bisa membaca Alquran dan ketaatan pada syariat Islam masih dipertanyakan.
"Katanya hasil ijtima' ulama, tapi baca Qur'an pun dihindari dengan berbagai cara," kata Rommy.
Baca juga: Bawaslu Diminta Buka Kembali Kasus Dugaan Mahar Sandi
Rommy meminta masyarakat untuk bisa membedakan mana Paslon yang benar dekat dan membela ulama serta mana yang tidak.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/nN95zq9N" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((MBM))