Jakarta: Massa yang menggelar aksi damai di samping Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyambut kedatangan ratusan anggota TNI. Massa bersorak dan bertepuk tangan saat melihat anggota TNI berjalan dari arah Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Berdasarkan pengamatan Medcom.id terdapat dua pasukan TNI, yakni Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 323 dari TNI dari Angkatan Darat (AD) dan korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara (AU) yang merapat ke depan Gedung Bawaslu. Paskhas menjaga ruas Jalan MH Thamrin yang berada di depan Gedung Bawaslu dan pasukan TNI AD menjaga ruas Jalan MH Thamrin yang berada di depan Gedung Sarinah.

Baca: JK Minta Tokoh Politik Ikut Mengademkan Suasana Pascapemilu

Salah satu personel Paskhas Pratu Bahri mengaku tak tahu sampai kapan diperbantukan di Jakarta. Prajurit asal Bandung itu mengaku hanya ditugaskan menjaga jalannya aksi damai.

"Dari Paskhas AU ada 250 orang," kata Bahri kepada Medcom.id di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Mei 2019.

Sebanyak 200 pasukan dari Yonif Raider 323 TNI AD juga diboyong menjaga aksi. Dua pasukan dari dua matra berbeda ini tiba di depan Bawaslu sekitar pukul 14.47 WIB.

Kedatangan pasukan tersebut diiringi salawat nabi yang dilantunkan peserta aksi. Para personel TNI pun sontak menyerukan salawat nabi mengikuti peserta aksi.

Ketertarikan massa aksi terhadap TNI sudah diperlihatkan saat Muhsin Alatas dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat mengelu-elukan kesatuan TNI. Muhsin menyebut TNI selalu berada bersama rakyat.

Baca: Kemenkominfo: Banyak Video Kerusuhan Lawas Beredar
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((DRI))