Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang/Metro TV
Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang/Metro TV

Berita Terpopuler Nasional

Pemeriksaan Pimpinan Ponpes Al-Zaytun hingga Menelusuri Anggaran Makanan Lukas Enembe

Eko Nordiansyah • 04 Juli 2023 07:28
Jakarta: Pemberitaan mengenai pimpinan Ponpes Al-Zaytun yang diperiksa Bareskrim Polri menjadi yang paling populer di Kanal Nasional Medcom.id pada Senin, 3 Juli 2023. Selain itu ada pemberitaan mengenai anggaran Lukas Enemba untuk makan yang mencapai Rp1 miliar sehari.
 
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Nasional Medcom.id:

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Penuhi Panggilan Bareskrim Polri

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang tiba di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Panji hendak diklarifikasi terkait kasus dugaan penistaan agama.
 
Panji tiba sekitar pukul 13.50 WIB. Dia dikawal sejumlah orang, mulai dari lokasi parkir hingga masuk ke gedung Bareskrim.
 
Kericuhan sempat terjadi antara awak media dengan para pengawal Panji. Para pewarta hendak berusaha mengabadikan momen kedatangan itu sambil bertanya kesiapan Panji sebelum diperiksa penyidik.
 
Selengkapnya baca di sini
 
Baca juga: Kasus Al Zaytun, Panji Gumilang Menjawab Rumor Beking
 

Menelusuri Makanan Lukas Enembe yang Mencapai Rp1 Miliar Sehari

Kasus Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe kembali menggemparkan publik. Sebab, orang nomor satu di Bumi Cenderawasih itu ketahuan meminta uang operasional dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebesar Rp1 triliun dalam setahun.
 
"Itu yang bersangkutan (Lukas) setiap tahun dana operasional yang bersangkutan itu Rp1 triliun lebih," kata Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata di Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023.
 
Alex mengatakan dana Rp1 triliun setahun itu sudah diminta Lukas sejak 2019 sampai 2022. Sepertiganya, diklaim untuk makan dan minum.

Selengkapnya baca di sini
 
Baca juga: KPK: Kuitansi Pembelian Makan Rp1 M Lukas sampai ke Pegunungan
 

Survei: 36,3 Persen Masyarakat Yakin Kasus yang Jerat Johnny G Plate Politis

Banyak publik menilai kasus dugaan korupsi pengadaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tahun 2020-2022 bermuatan politis. Hal ini tercermin dari hasil survei Indikator Politik Indonesia.
 
Peneliti Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkap responden terbelah dalam melihat kasus dugaan korupsi yang menyeret mantan Menkominfo Johnny G Plate. Mereka terbelah antara melihat kasus BTS ini murni penegakan hukum dan bermuatan politis.
 
"Yang mengatakan murni hukum, 50 persen hanya sedikit. 50,4 hanya sedikit di atas mayoritas. Sementara yang mengatakan isu korupsi BTS ini melibatkan mantan Menkominfo lebih bermuatan politik, cukup besar, (yakni) 36,3 persen," kata Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei, Minggu, 2 Juli 2023.
 
Selengkapnya baca di sini

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan