Di tahun yang sama, Dr. Sahin mendapat penghargaan Mustafa Prize, yang merupakan penghargaan dua tahunan Iran untuk para Muslim di bidang sains dan teknologi.
Contoh Imigran yang Sukses
Pada 2016, pasangan suami istri ini menjual Ganymed senilai USD1,4 miliar. Dan sejak tahun lalu, BioNTech menjual saham mereka ke publik. Dalam beberapa bulan terakhir ini, nilai pasar BioNTech melonjak melebihi USD21 miliar, membuat pasangan tersebut menjadi salah satu yang terkaya di Jerman.Kedua miliarder itu tinggal bersama putri mereka yang sudah remaja di sebuah apartemen sederhana dekat kantor. Keduanya mengendarai sepeda ke kantor dan tidak memiliki mobil.
"Sahin merupakan individu yang sangat unik," ucap Bourla, kepala eksekutif Pfizer dalam sebuah wawancara.
"Ia hanya peduli pada sains. Membahas bisnis bukanlah minatnya, ia sama sekali tidak menyukainya. Dia seorang ilmuwan dan orang yang memiliki prinsip," tuturnya.
"Saya percaya dia 100 persen," tegas Bourla.
Di negara-negara Eropa, termasuk Jerman, imigran selalu menjadi masalah yang memprihatinkan. Namun, kesuksesan dua ilmuwan yang adalah keturunan Turki itu patut dirayakan.
"Dengan adanya pasangan ini, Jerman memiliki contoh cemerlang dari integrasi yang sukses," kata situs bisnis Focus.
Seorang anggota Parlemen, Johannes Vogel mengatakan tidak akan ada BioNTech Jerman yang dibangun Ugur Sahin dan Ozlem Tureci jika masalah imigrasi digantungkan pada partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman. Dengan adanya perusahaan ini, membuat Negeri Bavaria sebagai negara imigrasi, dengan ekonomi pasar dan masyarakat yang terbuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id