"Tindakan ini jelas merupakan tindakan pengkhianatan terhadap Yang Mulia, dan mengurangi prinsip Konstitusi Federal. Sejalan dengan itu, UMNO akan meminta Mahiaddin Md Yasin dan Takiyuddin Hassan untuk mengundurkan diri dengan hormat,” ujarnya.
Ahmad Zahid menambahkan bahwa anggota parlemen UMNO harus memenuhi dan melaksanakan keputusan dewan tertinggi partai pada 7 Juli untuk menarik dukungan untuk Muhyiddin sebagai perdana menteri.
Mantan perdana menteri dan pemimpin partai Pejuang Mahathir Mohamad mengatakan pernyataan raja menunjukkan bahwa Muhyiddin telah "sengaja berbohong kepada parlemen" tentang pencabutan peraturan darurat pandemi covid-19.
Dia mencatat bahwa Muhyiddin pasti tahu bahwa dia tidak memiliki kekuatan untuk mencabut peraturan itu sendiri. “Meskipun menteri hukum telah membuat pengumuman, perdana menteri tidak berusaha untuk memperbaikinya atau mengeluarkan klarifikasi apa pun,” kata Dr Mahathir.
“Oleh karena itu Tan Sri Mahiaddin bertanggung jawab atas tindakan memalukan ini seperti juga anggota Kabinet lainnya. Wajib baginya untuk mengundurkan diri sebagai perdana menteri dan anggota kabinetnya harus mengikutinya,” pungkas Mahathir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News