Selama seminggu terakhir, banyak kejadian yang mengubah persepsi dunia terhadap Myanmar saat tengah berusaha melakukan reformasi ke demokrasi. Sorotan tentunya diarahkan kepada pihak militer yang dipimpin Jenderal Min Aung Hlain.
Sejak kudeta, Min telah menetapkan status darurat selama satu tahun dan membenarkan kudeta karena dianggap diperlukan. Sementara Aung San Suu Kyi dituntut atas pelanggaran aturan impor-ekspor terkait kepemilikan alat komunikasi yang menurut militer dilarang.
Berikut ini sekilas peristiwa-peristiwa dalam seminggu terakhir yang berhasil dirangkum, 8 Februari 2021:
1 Februari 2021
Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint dan tokoh senior lainnya dari Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) ditahan dalam penggerebekan dini hari.Militer mengumumkan keadaan darurat selama setahun, dan mengatakan melakukan penahanan sebagai tanggapan atas dugaan kecurangan pemilu. Aung San Suu Kyi didesak menyerahkan kekuasaan kepada panglima militer Min Aung Hlaing.
NLD menerbitkan pernyataan atas nama Aung San Suu Kyi yang ditulis sebelum dia ditahan, mendesak orang-orang untuk memprotes kudeta militer.
Junta mencopot 24 menteri dan deputi, menunjuk 11 pengganti.
2 Februari 2021
Min Aung Hlaing memberi tahu pertemuan pertama pemerintahan barunya bahwa tentara harus mengambil alih kekuasaan setelah protes atas dugaan kecurangan pemilu.Klakson dan panci dipukul oleh warga terdengar di sekitar Yangon saat malam hari sebagai protes terhadap kudeta tersebut. Warga juga membunyikan klakson sebagai tanda protes.
Facebook menghapus halaman yang terkait dengan jaringan TV milik militer Myanmar sebagai tindakan untuk melindungi dari bahaya.
3 Februari 2021
Staf di 70 rumah sakit dan departemen medis di seluruh Myanmar berhenti bekerja untuk memprotes kudeta. Yang lainnya mengenakan pita merah sebagai bagian dari kampanye pembangkangan sipil.Kantor NLD di beberapa wilayah negara itu digerebek, dengan dokumen, komputer, dan laptop diambil.
Polisi Myanmar mengajukan tuntutan terhadap Aung San Suu Kyi dan menuntut penahanannya hingga 15 Februari. Sebuah dokumen polisi mengatakan, petugas militer yang menggeledah kediaman Aung San Suu Kyi menemukan enam radio genggam atau walkie-talkie yang diimpor secara ilegal dan digunakan tanpa izin.
Tuduhan juga diajukan terhadap Presiden Win Myint karena melanggar protokol untuk menghentikan penyebaran virus Korona.
Pemerintah memerintahkan pemblokiran di Facebook, serta layanan Messenger dan WhatsApp-nya, serta Instagram hingga YouTube demi ‘stabilitas’.
4 Februari 2021
Sekelompok pengunjuk rasa melambaikan spanduk dan meneriakkan slogan antikudeta di Mandalay dalam protes jalanan pertama menentang pengambilalihan tentara. Setidaknya tiga orang ditangkap.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menyerukan pembebasan Aung San Suu Kyi dan lainnya yang ditahan oleh militer. Tetapi DK PBB tidak mengutuk kudeta tersebut.
Presiden AS Joe Biden mengatakan militer Myanmar harus melepaskan kekuasaan dan membebaskan pejabat dan aktivis dalam pidato kebijakan luar negerinya yang pertama.
Tokoh terkemuka lainnya di partai Liga Nasional untuk Demokrasi Aung San Suu Kyi, Win Htein, 79, ditangkap.
5 Februari 2021
Guru dan beberapa pegawai pemerintah bergabung dengan gerakan Pembangkangan Sipil. Mereka mengatakan tidak akan bekerja untuk pihak berwenang kecuali pemerintah terpilih dipulihkan.Pengacara Aung San Suu Kyi mengatakan dia tidak dapat bertemu dengannya karena dia masih diinterogasi. Dia menyerukan agar dia dan Presiden Win Myint segera dibebaskan.
Grup minuman Jepang Kirin Holdings mengatakan mereka mengakhiri aliansinya dengan Myanmar Economic Holdings Public Company (MEHL), yang memiliki hubungan dengan militer.
6 Februari 2021
Pemblokiran diperintahkan di Twitter dan Instagram, tempat para pengunjuk rasa telah berbagi informasi. Junta kemudian memerintahkan pemadaman seluruh internet.Puluhan ribu orang turun ke jalan untuk memprotes kudeta di Yangon dan kota-kota lain.
7 Februari 2021
Protes melanda Myanmar, dengan puluhan ribu di Yangon dan tempat lain dalam unjuk rasa kemarahan massa terbesar sejak protes 2007 yang membantu mengarah pada reformasi demokrasi.Akses internet dipulihkan, tetapi platform media sosial tetap diblokir. Diperkirakan akan lebih banyak warga lagi yang akan turun ke jalan melakukan protes pada hari ini, 8 Februari 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News