Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menyerukan pembebasan Aung San Suu Kyi dan lainnya yang ditahan oleh militer. Tetapi DK PBB tidak mengutuk kudeta tersebut.
Presiden AS Joe Biden mengatakan militer Myanmar harus melepaskan kekuasaan dan membebaskan pejabat dan aktivis dalam pidato kebijakan luar negerinya yang pertama.
Tokoh terkemuka lainnya di partai Liga Nasional untuk Demokrasi Aung San Suu Kyi, Win Htein, 79, ditangkap.
5 Februari 2021
Guru dan beberapa pegawai pemerintah bergabung dengan gerakan Pembangkangan Sipil. Mereka mengatakan tidak akan bekerja untuk pihak berwenang kecuali pemerintah terpilih dipulihkan.Pengacara Aung San Suu Kyi mengatakan dia tidak dapat bertemu dengannya karena dia masih diinterogasi. Dia menyerukan agar dia dan Presiden Win Myint segera dibebaskan.
Grup minuman Jepang Kirin Holdings mengatakan mereka mengakhiri aliansinya dengan Myanmar Economic Holdings Public Company (MEHL), yang memiliki hubungan dengan militer.
6 Februari 2021
Pemblokiran diperintahkan di Twitter dan Instagram, tempat para pengunjuk rasa telah berbagi informasi. Junta kemudian memerintahkan pemadaman seluruh internet.Puluhan ribu orang turun ke jalan untuk memprotes kudeta di Yangon dan kota-kota lain.
7 Februari 2021
Protes melanda Myanmar, dengan puluhan ribu di Yangon dan tempat lain dalam unjuk rasa kemarahan massa terbesar sejak protes 2007 yang membantu mengarah pada reformasi demokrasi.Akses internet dipulihkan, tetapi platform media sosial tetap diblokir. Diperkirakan akan lebih banyak warga lagi yang akan turun ke jalan melakukan protes pada hari ini, 8 Februari 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News