Tentara Myanmar yang melakukan penjagaan sejak kudeta Senin 1 Februari 2021. Foto: AFP
Tentara Myanmar yang melakukan penjagaan sejak kudeta Senin 1 Februari 2021. Foto: AFP

Seminggu Sejak Kudeta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?

Fajar Nugraha • 08 Februari 2021 16:36

 
Facebook menghapus halaman yang terkait dengan jaringan TV milik militer Myanmar sebagai tindakan untuk melindungi dari bahaya.

3 Februari 2021

Staf di 70 rumah sakit dan departemen medis di seluruh Myanmar berhenti bekerja untuk memprotes kudeta. Yang lainnya mengenakan pita merah sebagai bagian dari kampanye pembangkangan sipil.
 
Kantor NLD di beberapa wilayah negara itu digerebek, dengan dokumen, komputer, dan laptop diambil.

Polisi Myanmar mengajukan tuntutan terhadap Aung San Suu Kyi dan menuntut penahanannya hingga 15 Februari. Sebuah dokumen polisi mengatakan, petugas militer yang menggeledah kediaman Aung San Suu Kyi menemukan enam radio genggam atau walkie-talkie yang diimpor secara ilegal dan digunakan tanpa izin.
 
Tuduhan juga diajukan terhadap Presiden Win Myint karena melanggar protokol untuk menghentikan penyebaran virus Korona.
 
Pemerintah memerintahkan pemblokiran di Facebook, serta layanan Messenger dan WhatsApp-nya, serta Instagram hingga YouTube demi ‘stabilitas’.


4 Februari 2021

Sekelompok pengunjuk rasa melambaikan spanduk dan meneriakkan slogan antikudeta di Mandalay dalam protes jalanan pertama menentang pengambilalihan tentara. Setidaknya tiga orang ditangkap.
 
Halaman Selanjutnya
Dewan… …
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan