Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Pubik Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah. Foto: Medcom.id
Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Pubik Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah. Foto: Medcom.id

Bali Democracy Forum 14

Bali Democracy Forum, Ruang Terbuka untuk Ekspresikan Demokrasi di Tengah Pandemi

Marcheilla Ariesta • 07 Desember 2021 12:50

 
Bahkan di PBB sendiri, masalah ini juga sedang dibahas, dan kita juga tidak melihat ini sebagai upaya untuk menghindarkan karena banyak kompleksitas isu akreditasi tersebut. Myanmar kan dari dulu memang sudah hadir dalam forum BDF, ada upaya khusus bahkan untuk membantu Myanmar di dalam demokrasi. Jadi, ini terkait isu bagaimana status representasi Myanmar di forum internasional.


7. Selama 14 tahun, apakah ada hasil BDF ke negara-negara peserta lainnya, terutama Asia Tenggara?

Memang kita tudak berani menarik korelasi yang tegas antara hasil dari BDF dan perkembangan demokrasi di negara-negara lain baik peserta maupun di Asia Pasifik. Karena ini menjadi satu-satunya forum yang bersifat inklusif yang memberi kesempatan bagi negara yang otoritarian sekalipun untuk berbagi pengalaman mereka dalam satu isu, misalnya dalam konteks pelayanan publik.
 
Jadi ada dua perspektif yang berbeda dari pelayanan publik dari sisi pemerintah yang otoritarian dan pemerintah yang demokrasi. Di situlah sebenarnya masing-masing sistem politik bisa menunjukkan, apa sih yang terbaik dari sistem politik mereka? Dan negara-negara yang sudah memilih sistem politik tertentu menunjukkan, bahwa sistem politik merekalah yang lebih bisa menjawab tantangan yang muncul di masyarakat, yang bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Di situlah peran pemerintah sebenarnya yang ingin coba ditampilkan oleh negara-negara dalam diskusi yang dilakukan.

Jadi, memang kita tidak bisa menarik garis tegas bahwa hasil dari BDF itu akan memberikan satu impact. Namun, ruang untuk berdialog untuk berdiskusi setelah terbuka, jadi minimal itu yang bisa kita lihat dari proses BDF. Tidak ada tidak ada yang lain lagi keengganan untuk membahas isu demokrasi karena forumnya sudah ada.
 
Bahkan dalam konteks ASEAN misalnya, isu isu tata kelola pemerintahan tidak menjadi pembahasan di forum ASEAN. Jadi, kita berhasil menyingkirkan pembahasan di isu-isu yang selama ini atau di masa lalu tabu untuk dibahas, ke dalam pertemuan seperti forum BDF. Tanpa BDF, tidak ada isu-isu yang dibahas dalam demokrasi dengan adanya beda terdapat satu tempat bagi negara-negara untuk berdialog mengenai isu pemerintahan politik dan lain-lain.
 
Di sisi lain, kita berhasil mengarusutamakan nilai-nilai demokrasi dalam ASEAN. Jadi, kalau kita lihat ASEAN sekarang adalah ASEAN yang sudah memberikan pengalaman lebih baik dalam hal demokrasi. Ini menjadi bagian dari piagam ASEAN itu sendiri. Jadi, itulah korelasi bahwa BDF dengan pengembangan dan tata kelola di kawasan, termasuk ASEAN.

9. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken akan ikut bergabung dalam BDF ini, apakah itu undangan?

Ini adalah wujud atau bentuk nyata dari komitmen negara-negara mitra untuk mengapresiasi forum BDF. Di BDF ke-14 ini, untuk pertama kalinya juga Menlu Tiongkok akan memberikan statement-nya. Karena sebelumnya tidak pada level menteri luar negeri, atau hanya delegasi institusi yang menangani isu tata kelola pemerintahan di Tiongkok.
 
Halaman Selanjutnya
Jadi, ini kali utama kita…
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan