Namun, kata Datuk Pengelola Bijaya Diraja Istana Negara, Ahmad Fadil Syamsuddin, Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) tidak menyerahkan daftar nama mereka.
Baca: Anwar Ibrahim Tinggalkan Istana usai Bertemu Raja Malaysia.
“Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 25 menit ini, Dato 'Seri Anwar bin Ibrahim telah menyampaikan jumlah anggota Dewan Rakyat yang diduga mendukungnya. Namun, dia tidak menyerahkan daftar anggota Dewan Rakyat untuk memperkuat klaimnya,” ujar Ahmad Fadil, seperti dikutip Malaysia Kini, Selasa 13 Oktober 2020.
"Dalam hal ini, Al-Sultan Abdullah telah berpesan kepada Dato Seri Anwar Ibrahim untuk mematuhi dan menghormati proses hukum yang tertuang dalam Konstitusi Federal," kata Ahmad Fadil.
Anwar dalam jumpa pers mengatakan, dia telah menyerahkan dokumen otentik yang membuktikan dukungan lebih dari 120 anggota parlemen kepadanya kepada Yang di-Pertuan Agong dalam pertemuan pagi ini.
Namun, dia mengatakan karena Yang di-Pertuan Agong akan memanggil para pemimpin partai politik, "masuk akal bagi kami untuk bersabar, memberi ruang dan wewenang baginya untuk memutuskan."
Menurutnya, tidak tepat mengatur waktu bagi Yang Mulia mengambil keputusan.
Sesi hadap hari ini seharusnya dijadwalkan pada 22 September tetapi ditunda karena Sultan Abdullah menjalani perawatan di National Heart Institute.
Ahmad Fadil juga menginformasikan bahwa Sultan Abdullah juga menyinggung perkembangan selama merebaknya covid-19 secara nasional. Khususnya pelaksanaan Perintah Kontrol Gerakan Bersyarat (CMCO) di seluruh Selangor, Kuala Lumpur dan Putrajaya yang akan diberlakukan Rabu 14 Oktober 2020.
“Sultan Abdullah menyampaikan keprihatinannya dan berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tenang dan disiplin menjaga kesehatan pribadinya dengan mematuhi aturan adat istiadat baru dan standar operasional (SOP),” imbuh Ahmad Fadil.
“Meski perkembangan terakhir cukup mengkhawatirkan karena terus meningkatnya kasus positif covid-19 harian tiga digit serta adanya beberapa klaster baru sejak 1 Oktober, Sultan Abdullah menyatakan keyakinan dan mengimbau semua orang tanpa memandang ras, agama dan ideologi politik untuk bersatu dan bersatu. sepenuh hati memerangi penyebaran covid-19 demi keamanan dan kesejahteraan bersama bangsa,” tegasnya.
Baca: Anwar Ibrahim Serahkan Dokumen Dukungan Ubah Pemerintahan ke Raja Malaysia.
Ahmad Fadil menambahkan perpanjangan pelaksanaan CMCO dan atas persetujuan Sultan Abdullah, Istana Negara telah melaksanakan gerakan semi lockdown yang berlaku sampai dengan tanggal diumumkan kemudian.
Menurutnya, Sultan Abdullah sangat prihatin dan mengedepankan kepedulian dan kesehatan pribadi para pejabat dan staf Istana Negara dan implementasi ini untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan warga Istana Negara.
"Sultan Abdullah juga mengimbau seluruh rakyat untuk bersama berdoa agar Malaysia terus dilindungi dan diberkati dan ancaman penularan covid-19 bisa efektif diatasi dan segera diakhiri," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id