Warner Music Group (Foto: Dok. WMG)
Warner Music Group (Foto: Dok. WMG)

Warner Music Izinkan AI Gunakan Lagu-Lagu Artisnya

Rafi Alvirtyantoro • 02 Desember 2025 13:50
Jakarta: Warner Music Group (WMG) dan Suno, platform pembuatan musik berbasis kecerdasan buatan (AI), telah mengumumkan penyelesaian atas gugatan penting terkait pelanggaran hak cipta yang diajukan oleh WMG. Dengan kesepakatan ini, WMG mencatatkan diri sebagai label rekaman besar pertama yang secara resmi menjalin kemitraan dengan Suno.
 
Meskipun WMG dan Suno tidak mengungkapkan detail finansial dari penyelesaian maupun kemitraan baru tersebut, mereka menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk "memberikan kompensasi dan melindungi artis, penulis lagu, dan komunitas kreatif yang lebih luas."
 
CEO WMG, Robert Kyncl, menyambut baik perjanjian baru ini, dengan mengatakan, “Kesepakatan penting dengan Suno ini adalah kemenangan bagi komunitas kreatif yang memberikan manfaat bagi semua orang.” Melihat pertumbuhan pesat Suno dari sisi pengguna dan monetisasi, ia menyatakan bahwa WMG akan mengambil kesempatan ini untuk membentuk model yang dapat memperluas pendapatan dan menawarkan pengalaman penggemar yang segar.

Robert Kyncl menekankan bahwa AI hanya akan menjadi pro-artis jika berpegang pada prinsip-prinsip mereka. Salah satunya adalah berkomitmen pada model berlisensi dan meminta persetujuan artis untuk digunakan dalam lagu AI.
 
“Komitmen pada model berlisensi, mencerminkan nilai musik di dalam dan di luar platform, dan menyediakan pilihan bagi artis dan penulis lagu untuk menyetujui penggunaan nama, citra, rupa, suara, dan komposisi mereka dalam lagu-lagu AI baru,” tambahnya.

Model Berlisensi Baru dan Pembatasan Unduhan

Sebagai bagian dari kemitraan ini, WMG dan Suno mengumumkan bahwa Suno akan meluncurkan "model berlisensi yang lebih maju dan baru" untuk kreasi musik, dan model Suno yang saat ini beroperasi akan dihentikan secara bertahap.
 
Sejalan dengan penyelesaian gugatan Udio, perjanjian Suno-WMG ini juga memberlakukan pembatasan baru pada pengunduhan konten. Hanya pengguna Suno dengan langganan berbayar yang akan diizinkan untuk mengunduh karya mereka di luar platform.
 
Selain itu, mereka akan dikenakan batasan kuota unduhan yang mengharuskan pembayaran lebih untuk tambahan unduhan. Langkah ini tampaknya didorong oleh upaya WMG untuk mengatasi masalah ribuan lagu AI yang dibuat melalui Suno dan kemudian membanjiri layanan streaming.

Latar Belakang Gugatan dan Akuisisi Songkick

Perjanjian ini terjadi lebih dari setahun setelah WMG, bersama Universal Music Group (UMG) dan Sony Music Group—dua dari "tiga besar" perusahaan musik—mengajukan gugatan terhadap Suno dan pesaingnya, Udio. Gugatan tersebut menuduh pembuat musik AI telah menggunakan jutaan lagu tanpa izin untuk melatih model mereka.
 
UMG menjadi yang pertama mencapai penyelesaian dengan Udio bulan lalu, yang kemudian diikuti oleh WMG dengan penyelesaiannya sendiri dengan Udio minggu lalu. Hingga saat ini, UMG dan Sony masih melanjutkan litigasi mereka terhadap Suno, dan Sony juga masih menggugat kedua perusahaan AI tersebut.
 
Dalam pengungkapan terkait kesepakatan tersebut, kedua perusahaan juga mengungkapkan bahwa Suno akan mengakuisisi Songkick dari WMG. Namun, rincian finansial dari akuisisi ini tidak diungkapkan.

Suntikan Dana Baru Suno

Kabar kemitraan ini datang tak lama setelah Suno mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan putaran pendanaan sebesar $250 juta (sekitar Rp4,16 triliun), yang mengangkat valuasi perusahaan menjadi $2,45 miliar (sekitar Rp40,72 triliun). Putaran pendanaan tersebut dipimpin oleh firma modal ventura terkemuka Silicon Valley, Menlo Ventures, dan juga melibatkan unit modal ventura NVIDIA, NVentures, serta Hallwood Media, perusahaan musik yang didirikan oleh mantan presiden Geffen Records, Neil Jacobson.
 
CEO Suno, Mikey Shulman, berkomentar mengenai kemitraan ini dengan mengatakan bahwa kerja sama dengan WMG membuka pengalaman Suno yang lebih besar dan lebih kaya bagi para pecinta musik. Ini juga mempercepat misi mereka untuk mengubah posisi musik di dunia dengan menjadikannya lebih bernilai bagi miliaran orang.
 
Ia menyimpulkan bahwa WMG dan Suno bisa meningkatkan cara musik dibuat, dikonsumsi, dialami, dan dibagikan. Hal ini membuat Suno akan meluncurkan fitur-fitur baru yang lebih tangguh untuk kreasi serta peluang untuk berkolaborasi dan berinteraksi dengan beberapa musisi paling berbakat di dunia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan