Sepanjang akhir tahun 2025, setidaknya ada enam artis atau proyek musik berbasis AI yang berhasil debut di berbagai kategori tangga lagu Billboard. Fenomena ini menunjukkan bagaimana teknologi kini tidak hanya sekadar menjadi alat bantu, tetapi juga menjadi “rekan kreatif” baru bagi para musisi dalam menciptakan karya musik.
Bahkan, kualitas musik berbasis AI kini semakin sulit dibedakan dari karya ciptaan manusia. Perkembangan ini menandai evolusi besar dalam cara musik diciptakan, diproduksi, dan dikonsumsi di era digital.
Xania Monet, Wajah Baru dari Musik Berbasis AI
Salah satu nama paling menonjol dalam gelombang musik AI adalah Xania Monet, musisi virtual yang diciptakan oleh penulis lagu asal Mississippi, Amerika Serikat yaitu Telisha “Nikki” Jones.Nikki menulis seluruh lirik lagunya sendiri, kemudian menggunakan platform Suno AI untuk mengolah vokal dan memproduksi musik yang kini berhasil merangsak masuk ke tangga lagu Billboard.
Melansir dari Billboard, pada awal September 2025, proyek Xania Monet berhasil menembus industri musik lewat lagu “Let Go, Let Go”, yang melesat ke posisi No. 3 di tangga lagu Hot Gospel Songs Billboard. Lagu lainnya, “How Was I Supposed to Know?”, juga sukses menempati posisi No. 20 di Hot R&B Songs.
Kesuksesan tersebut membuat Xania Monet dibanjiri tawaran kontrak dari label musik besar di Amerika Serikat. Nilainya pun fantastis dan tak main-main, mencapai USD3 juta (senilai Rp48 miliar). Monet akhirnya bergabung dengan label Halwood Media.
Kini, Xania Monet tercatat sebagai artis AI pertama yang lagunya sering diputar di radio dan berhasil debut di Billboard Adult R&B Airplay di posisi No. 30 (11 November). Ia juga memuncaki R&B Digital Song Sales dan masuk ke Emerging Artists Chart di posisi No. 18.
Dalam waktu hanya dua bulan, lima lagunya dilaporkan telah menghasilkan keuntungan lebih dari USD52 ribu atau sekitar Rp830 juta.
Tren ini tak hanya milik Xania Monet. Sejumlah artis dan proyek musik lain yang melibatkan AI juga mulai menembus berbagai tangga lagu Billboard.
Berikut enam musisi berbasis AI yang berhasil masuk tangga lagu Billboard:
1. Childpets Galore
Debut di posisi No. 14 di Christian Digital Song Sales (16 Agustus) lewat lagu “The Only Thing I Can Take to Heaven”. Lagu ini ditulis oleh Cindy Hugo dan telah mengumpulkan lebih dari 1,2 juta streaming di Amerika Serikat.
2. Xania Monet
Diciptakan oleh Nikki Jones melalui platform Suno AI, Xania Monet dikenal karena memadukan nuansa musik gospel dan R&B yang dibalut dengan sentuhan lirik yang personal. Karya-karyanya sudah mengumpulkan lebih dari 44 juta streaming, dan menjadi contoh nyata kolaborasi manusia dan mesin yang sukses secara komersial.
3. Unbound Music
Unbound Music, proyek garapan Terrance LeDoux, memadukan kreativitas manusia dan AI. Lagu “You Got This” menembus Top 10 Rock Digital Song Sales dan menuai apresiasi dari komunitas musik digital.
4. Enlly Blue
Enlly Blue merupakan proyek musik berbasis AI milik Thong Viet. Musiknya sendiri dikenal menyuguhkan genre musik blues akustik yang dipadukan dengan sentuhan elektronik.
Karya lagunya yang bertajuk “Through My Soul”, berhasil debut di posisi No. 44 Emerging Artists Chart dan No. 15 Rock Digital Song Sales, dengan total 5,3 juta streaming.
5. Juno Skye
Juno Skye merupakan proyek musik dari musisi AI asal Vietnam bernama Nguyen Duc Nam. Namanya sendiri mulai dikenal karena memproduksi lagu bergenre Christian Contemporary. Lewat lagu bertajuk "Lord, You Are My Strength", Juno Skye berhasil mengantarkan namanya masuk di posisi No. 44 di Emerging Artists Chart (25 Oktober).
6. Breaking Rust
Breaking Rust merupakan proyek musik berbasis AI yang berhasil debut di No. 9 Emerging Artists Chart (1 November) lewat dua lagu country: “Livin’ On Borrowed Time” (No. 5) dan “Walk My Walk” (No. 14) di Country Digital Song Sales. Kedua lagu ini ditulis oleh Aubierre Rivaldo Taylor dan kini sudah mencapai 1,6 juta streaming.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
