Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha (Foto: Medcom/Rafi)
Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha (Foto: Medcom/Rafi)

Giring Ganesha Ungkap Sisi 'Kejam' FFI yang Justru Selamatkan Industri Film Lokal

Rafi Alvirtyantoro • 13 November 2025 18:57
Jakarta: Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha mengakui bahwa Festival Film Indonesia (FFI) mampu meningkatkan standar karya sineas lokal setiap tahunnya.
 
Giring Ganesha merasa bangga dengan industri perfilman Indonesia saat ini. Ia pun menyoroti bagaimana proses pembuatan film itu berlangsung, yang dimulai dari sebuah gagasan hingga mencari investor. Salah satu kekuatan yang terlihat dalam film Indonesia adalah kekuatan ceritanya. Giring menyebut para sineas lokal sebagai pejuang cerita.
 
“Jadi mengapa saya bangga? Karena saya yakin semua di ekosistem perfilman Indonesia adalah para pejuang cerita. Mereka ingin ceritanya agar bisa ditonton dan menginspirasi banyak orang,” ujar Giring Ganesha, di kawasan Gelora, Jakarta Pusat, pada Rabu, 12 November 2025. Di sinilah peran penting FFI terlihat. Giring menilai ajang penghargaan yang diadakan setiap tahun itu mampu meningkatkan kualitas dan standar film Indonesia.

“Gara-gara FFI, tiap tahun standarnya naik, standarnya naik,” tutur Giring Ganesha.
 
Kemenangan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film karya sutradara Yandy Laurens di Festival Film Indonesia 2024, termasuk Film Cerita Panjang Terbaik, ternyata berhasil membuat Giring Ganesha kembali membuka matanya tentang kemajuan industri perfilman Indonesia.
 
“Saya kayak wah, gila nih FFI benar-benar enggak main-main dengan kurasinya,” ujar Giring. Menurutnya, para juri yang terlibat di FFI memiliki niat untuk meningkatkan level dari film Indonesia setiap tahunnya. Hal ini pun akan menjadi tantangan baru bagi para sineas lokal.
 
“Karena teman-teman dewan juri ingin menaikkan tiap tahun level baru, standar dari kualitas film Indonesia,” ucap Giring Ganesha.
 
“Jadi siapa pun yang menang nanti di tahun ini, tantangan terbesar dari sineas Indonesia, bagaimana bisa menaikkan kualitas film,” tambahnya. Ia melihat ketatnya penjurian FFI justru memberikan keuntungan bagi Indonesia, karena bisa melahirkan film-film yang lebih baik.
 
“Dan akhirnya siapa yang untung? Yang untung adalah bangsa Indonesia yang punya begitu banyak film-film bagus,” pungkas Giring Ganesha.
 
Malam puncak FFI 2025 dijadwalkan akan digelar pada 20 November 2025. Acara ini menjadi yang paling ditunggu karena akan mengumumkan para pemenang dari setiap kategori nominasi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan